Dipantau dan Ditangkap, Muslim China Dilarang Puasa di Bulan Ramadan

Sabtu, 25 Maret 2023 - 16:05 WIB
loading...
A A A


Aktivis hak asasi manusia, Hui Ma Ju, mengatakan banyak orang bahkan tidak tahu keberadaan komunitasnya.

"Banyak orang bahkan tidak tahu bahwa kelompok etnis ini ada," kata Ma.

"Banyak ahli dan cendekiawan terkejut mendengar bahwa kami berjumlah lebih dari 10 juta, dan termasuk di antara tiga kelompok etnis terbesar di China," imbuhnya.

"Laporan ini menandai tempat mereka dalam sejarah dunia, dan mengenang penderitaan mereka," kata Ma, yang mendirikan kelompok hak asasi Umbrella of Hope untuk mengkampanyekan hak asasi etnis Hui dari Amerika Serikat.

Dia mengatakan genosida yang saat ini dilakukan terhadap orang-orang Uighur telah terjadi sebelumnya di Hui, setelah reformasi agama Partai Komunis tahun 1958.

"Sekarang mereka akan menghapus sisa-sisa budaya kita yang masih tersisa," kata Ma.

Ma mengatakan gelombang Islamofobia global yang muncul bersamaan dengan "perang melawan teror" AS setelah serangan teror 9/11 juga telah memicu rasisme anti-Muslim di China.

Sementara itu Serikjan Bilash, yang mendirikan kelompok HAM Atajurt yang berbasis di Kazakhstan, mengatakan pihak berwenang di Prefektur Otonomi Ili Kazakh telah melakukan "penahanan massal" terhadap tokoh agama di wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir.

"Sebagian besar dari orang-orang ini telah menjalani hukuman berat," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1026 seconds (0.1#10.140)