3 Negara yang Melarang Warganya Berpuasa, Salah Satunya di Asia Tenggara

Jum'at, 24 Maret 2023 - 20:35 WIB
loading...
3 Negara yang Melarang...
China, disebut sebagai satu dari tiga negara yang melarang warga muslimnya berpuasa Ramadan. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Terdapat tiga negara yang melarang warganya untuk berpuasa. Selain mendapatkan larangan menjalankan ibadah, para umat muslim di tiga negara ini juga mendapat perlakuan diskriminatif.

Puasa Ramadan menjadi salah satu ibadah wajib bagi umat Islam. Namun, tidak semua orang dapat menjalankannya dengan bebas dan damai.

Para umat muslim yang tinggal di tiga negara yang tidak menjunjung kebebasan beragama ini harus berjuang setiap harinya demi melawan diskriminasi dan mempertahankan keyakinan mereka.

Berikut 3 Negara yang Melarang Warganya Berpuasa

Larangan berpuasa ini dilakukan demi menghancurkan keyakinan dan kepercayaan seseorang. Tiga negara yang melarang warganya berpuasa adalah China, Korea Utara, dan Myanmar.

1. China

Dilansir dari BBC, pada tahun 2014 lalu, beberapa departemen pemerintah di wilayah barat jauh Xinjiang, China, telah melarang staf muslim berpuasa selama bulan Ramadan.

Langkah itu dilakukan sejalan dengan diperketatnya pengawasan di wilayah Xinjiang yang dihuni oleh Etnis Uighur. Langkah itu diambil usai pecahnya kekerasan di wilayah tersebut, yang menurut pihak berwenang, disebabkan oleh etnis muslim.

Kelompok etnis Islam Uighur menyangkal klaim tersebut. Para aktivis kemanusiaan juga menuding Beijing telah membesar-besarkan ancaman dari separatis Uighur untuk membenarkan tindak sewenang-wenangnya terhadap kebebasan beragama.

2. Korea Utara

Korea Utara memang dikenal sebagai negara yang memiliki banyak penduduk ateis. Meski begitu, menurut Proyek Kumpulan Data Karakteristik Keagamaan Negara, pada tahun 2015, masih ada sekitar 1,7 % beragama Buddha, dan 16,5 % termasuk campuran agama lain yakni Kristen dan Islam.

Menurut The Guardian, meskipun konstitusi Korea Utara menyatakan kebebasan beragama, namun dalam praktiknya hal tersebut adalah palsu. Seseorang akan dipaksa untuk belajar tentang efek negatif bila di negaranya terdapat suatu agama yang tumbuh besar.

Hal tersebutlah yang membuat lingkungan Korea Utara banyak yang menjadi penganut agnostik. Sehingga para pemegang kepercayaan atau umat beragama harus beribadah secara tertutup untuk menghindari sanksi serius.

Aturan mengerikan yang ada di Korea Utara ini diterapkan untuk seluruh ajaran agama. Sehingga tidak akan ada bulan suci Ramadan, tidak ada hari Natal maupun perayaan keagamaan lain.

3. Myanmar

Ketika Myanmar melakukan pembantaian terhadap etnis Rohingya, terdapat banyak tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh para ekstrimis Buddha bersama dengan pihak militer bersenjata.

Mulai dari kasus penutupan beberapa madrasah, pengekangan ibadah ketika bulan suci Ramadan, hingga pembunuhan dan pembantaian terhadap umat Islam.

Perlakuan yang dilakukan Myanmar ini, oleh Amerika Serikat, dinyatakan sebagai genosida. Ratusan ribu muslim Rohingya telah meninggalkan Myanmar sejak penumpasan militer yang dimulai pada 2017.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Ganjil Genap di Jakarta...
Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Jam Berapa?
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
Berita Terkini
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Baru Beberapa Jam Gencatan...
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata, Perang Pakistan dan India Kembali Pecah
Siapa Shivangi Singh?...
Siapa Shivangi Singh? Pilot Rafale Wanita Pertama India yang Dikabarkan Ditangkap Pakistan
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
9 Sektor yang Jadi Korban...
9 Sektor yang Jadi Korban Serangan Siber Pakistan, Salah Satunya Data Sensistif Militer India Dicuri
Infografis
9 Negara Asia Lolos...
9 Negara Asia Lolos Piala Dunia U-17 2025, Indonesia Wakil ASEAN
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved