Mantan Pilot F-16 AS: Su-35 Rusia Itu Jet Tempur Sampah
loading...
A
A
A
KIEV - Seorang mantan pilot jet tempur F-16 Fighting Falcon Amerika Serikat (AS) meledek jet tempur Su-35 yang dia anggap sebagai sampah jika kedua pesawat diperbandingkan.
"Su-35 adalah mesin khas Rusia yang terlihat bagus, tetapi jauh di lubuk hati, itu bukan pesawat yang bagus," kata pensiunan Letnan Kolonel Angkatan Udara AS Dan Hampton kepada Voice of America, yang dilansir Sabtu (18/3/2023).
"Kelihatannya bagus di pertunjukan udara, tapi pendapat pribadi saya adalah sampah," ujarnya.
Baik Su-35 maupun F-16 adalah jet tempur multi-peran, yang kebanyakan berkursi tunggal.
Su-35 Rusia telah digunakan dalam perang Moskow melawan Kiev, tetapi jet cepat F-16 standar NATO belum dibawa ke langit Ukraina.
AS sejauh ini menolak permintaan yang berulang kali dari Kiev untuk mengirim jet tempur F-16.
Awal pekan ini, Polandia mengonfirmasi akan mengirim pesawat tempur MiG-29 ke Ukraina, dan pada hari Jumat, Slovakia mengatakan 13 jet tempur MiG-29 akan tiba di Ukraina.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan; "Keputusan Warsawa tidak mengubah perhitungan kami sehubungan dengan F-16."
Pada peringatan setahun invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, Presiden AS Joe Biden mengatakan dia mengesampingkan untuk mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina untuk saat ini. "Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, tidak membutuhkan F-16 sekarang," ujarnya saat itu.
"Su-35 adalah mesin khas Rusia yang terlihat bagus, tetapi jauh di lubuk hati, itu bukan pesawat yang bagus," kata pensiunan Letnan Kolonel Angkatan Udara AS Dan Hampton kepada Voice of America, yang dilansir Sabtu (18/3/2023).
"Kelihatannya bagus di pertunjukan udara, tapi pendapat pribadi saya adalah sampah," ujarnya.
Baik Su-35 maupun F-16 adalah jet tempur multi-peran, yang kebanyakan berkursi tunggal.
Su-35 Rusia telah digunakan dalam perang Moskow melawan Kiev, tetapi jet cepat F-16 standar NATO belum dibawa ke langit Ukraina.
AS sejauh ini menolak permintaan yang berulang kali dari Kiev untuk mengirim jet tempur F-16.
Awal pekan ini, Polandia mengonfirmasi akan mengirim pesawat tempur MiG-29 ke Ukraina, dan pada hari Jumat, Slovakia mengatakan 13 jet tempur MiG-29 akan tiba di Ukraina.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan; "Keputusan Warsawa tidak mengubah perhitungan kami sehubungan dengan F-16."
Pada peringatan setahun invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, Presiden AS Joe Biden mengatakan dia mengesampingkan untuk mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina untuk saat ini. "Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, tidak membutuhkan F-16 sekarang," ujarnya saat itu.