Disanksi AS, Jenderal Li Shangfu Malah Ditunjuk Jadi Menhan China

Senin, 13 Maret 2023 - 09:28 WIB
loading...
Disanksi AS, Jenderal Li Shangfu Malah Ditunjuk Jadi Menhan China
Jenderal Li Shangfu, yang sedang dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat karena kerja sama militer dengan Rusia, diangkat sebagai menteri pertahanan baru China. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Jenderal Li Shangfu telah ditunjuk menjadi menteri pertahanan (Menhan) baru China . Padahal, jenderal berusia 65 tahun ini sedang dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat (AS) karena kerja sama militer dengan Rusia.

Penunjukannya dilakukan oleh para anggota Kongres Rakyat Nasional (NPC) China. Mereka melakukan pemungutan suara pada hari Minggu selama rapat pleno kelima dari sesi pertama NPC ke-14, sebagaimana dikutip Sputnik, Senin (13/3/2023).

Ding Xuexiang, He Lifeng, Zhang Guoqing dan Liu Guozhong ditunjuk sebagai wakil perdana menteri.

Li Shangfu, Wang Xiaohong, Wu Zhenglong, Shen Yiqin dan Qin Gang juga disahkan sebagai anggota Dewan Negara China.

Ding menggantikan Han Zheng, yang terpilih sebagai Wakil Presiden China pada hari Jumat, sebagai wakil perdana menteri pertama negara itu. Ding dianggap sebagai salah satu penasihat politik terdekat Presiden Xi Jinping.



He Lifeng menggantikan Liu He, "tsar ekonomi" yang menikmati kepercayaan penuh Xi Jinping dan merupakan salah satu pejabat ekonomi dan keuangan paling berpengaruh di China.

Sebelum diangkat ke jabatan wakil perdana menteri, Zhang adalah pejabat tinggi provinsi Chongqing dan Tianjin dan menjadi Sekretaris Partai Komunis China untuk provinsi Liaoning di timur laut China.

Liu kemungkinan akan bertanggung jawab atas pertanian, yang sebelumnya dipercayakan kepada Wakil Perdana Menteri Hu Chunhua, dan perawatan kesehatan masyarakat, yang sebelumnya dijalankan oleh wakil Perdana Menteri Sun Chunlan.

Area tanggung jawab biasanya dialokasikan di antara empat wakil perdana menteri berdasarkan kualifikasi dan pengalaman mereka. Tugas mereka yang sebenarnya hanya diungkapkan pada rapat pemerintah penuh pertama, yang dipimpin oleh perdana menteri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)