Disanksi AS, Jenderal Li Shangfu Malah Ditunjuk Jadi Menhan China
loading...
A
A
A
BEIJING - Jenderal Li Shangfu telah ditunjuk menjadi menteri pertahanan (Menhan) baru China . Padahal, jenderal berusia 65 tahun ini sedang dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat (AS) karena kerja sama militer dengan Rusia.
Penunjukannya dilakukan oleh para anggota Kongres Rakyat Nasional (NPC) China. Mereka melakukan pemungutan suara pada hari Minggu selama rapat pleno kelima dari sesi pertama NPC ke-14, sebagaimana dikutip Sputnik, Senin (13/3/2023).
Ding Xuexiang, He Lifeng, Zhang Guoqing dan Liu Guozhong ditunjuk sebagai wakil perdana menteri.
Li Shangfu, Wang Xiaohong, Wu Zhenglong, Shen Yiqin dan Qin Gang juga disahkan sebagai anggota Dewan Negara China.
Ding menggantikan Han Zheng, yang terpilih sebagai Wakil Presiden China pada hari Jumat, sebagai wakil perdana menteri pertama negara itu. Ding dianggap sebagai salah satu penasihat politik terdekat Presiden Xi Jinping.
He Lifeng menggantikan Liu He, "tsar ekonomi" yang menikmati kepercayaan penuh Xi Jinping dan merupakan salah satu pejabat ekonomi dan keuangan paling berpengaruh di China.
Sebelum diangkat ke jabatan wakil perdana menteri, Zhang adalah pejabat tinggi provinsi Chongqing dan Tianjin dan menjadi Sekretaris Partai Komunis China untuk provinsi Liaoning di timur laut China.
Liu kemungkinan akan bertanggung jawab atas pertanian, yang sebelumnya dipercayakan kepada Wakil Perdana Menteri Hu Chunhua, dan perawatan kesehatan masyarakat, yang sebelumnya dijalankan oleh wakil Perdana Menteri Sun Chunlan.
Area tanggung jawab biasanya dialokasikan di antara empat wakil perdana menteri berdasarkan kualifikasi dan pengalaman mereka. Tugas mereka yang sebenarnya hanya diungkapkan pada rapat pemerintah penuh pertama, yang dipimpin oleh perdana menteri.
Lima anggota dewan negara baru, ditempatkan dalam hierarki antara wakil perdana menteri dan menteri kabinet, termasuk Menteri Pertahanan Li, Menteri Keamanan Publik Wang, Sekretaris Jenderal Dewan Negara Wu, Menteri Luar Negeri Qin dan Shen, yang tidak memiliki jabatan menteri.
Perombakan personel tingkat kabinet hanya terjadi di Kementerian Pertahanan dan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, dengan mayoritas menteri mempertahankan posisinya.
Para anggota NPC juga mengonfirmasi penunjukan Sekretaris Jenderal Dewan Negara Wu Zhenglong pada hari Minggu, dan mengesahkan kepala 26 departemen Dewan Negara.
Pada hari Sabtu, NPC—otoritas negara tertinggi China—menyetujui penunjukan Li Qiang sebagai Perdana Menteri.
Pada hari Jumat, para deputi dengan suara bulat memilih kembali Xi Jinping sebagai presiden China untuk periode ketiga.
Penunjukannya dilakukan oleh para anggota Kongres Rakyat Nasional (NPC) China. Mereka melakukan pemungutan suara pada hari Minggu selama rapat pleno kelima dari sesi pertama NPC ke-14, sebagaimana dikutip Sputnik, Senin (13/3/2023).
Ding Xuexiang, He Lifeng, Zhang Guoqing dan Liu Guozhong ditunjuk sebagai wakil perdana menteri.
Li Shangfu, Wang Xiaohong, Wu Zhenglong, Shen Yiqin dan Qin Gang juga disahkan sebagai anggota Dewan Negara China.
Ding menggantikan Han Zheng, yang terpilih sebagai Wakil Presiden China pada hari Jumat, sebagai wakil perdana menteri pertama negara itu. Ding dianggap sebagai salah satu penasihat politik terdekat Presiden Xi Jinping.
He Lifeng menggantikan Liu He, "tsar ekonomi" yang menikmati kepercayaan penuh Xi Jinping dan merupakan salah satu pejabat ekonomi dan keuangan paling berpengaruh di China.
Sebelum diangkat ke jabatan wakil perdana menteri, Zhang adalah pejabat tinggi provinsi Chongqing dan Tianjin dan menjadi Sekretaris Partai Komunis China untuk provinsi Liaoning di timur laut China.
Liu kemungkinan akan bertanggung jawab atas pertanian, yang sebelumnya dipercayakan kepada Wakil Perdana Menteri Hu Chunhua, dan perawatan kesehatan masyarakat, yang sebelumnya dijalankan oleh wakil Perdana Menteri Sun Chunlan.
Area tanggung jawab biasanya dialokasikan di antara empat wakil perdana menteri berdasarkan kualifikasi dan pengalaman mereka. Tugas mereka yang sebenarnya hanya diungkapkan pada rapat pemerintah penuh pertama, yang dipimpin oleh perdana menteri.
Lima anggota dewan negara baru, ditempatkan dalam hierarki antara wakil perdana menteri dan menteri kabinet, termasuk Menteri Pertahanan Li, Menteri Keamanan Publik Wang, Sekretaris Jenderal Dewan Negara Wu, Menteri Luar Negeri Qin dan Shen, yang tidak memiliki jabatan menteri.
Perombakan personel tingkat kabinet hanya terjadi di Kementerian Pertahanan dan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, dengan mayoritas menteri mempertahankan posisinya.
Para anggota NPC juga mengonfirmasi penunjukan Sekretaris Jenderal Dewan Negara Wu Zhenglong pada hari Minggu, dan mengesahkan kepala 26 departemen Dewan Negara.
Pada hari Sabtu, NPC—otoritas negara tertinggi China—menyetujui penunjukan Li Qiang sebagai Perdana Menteri.
Pada hari Jumat, para deputi dengan suara bulat memilih kembali Xi Jinping sebagai presiden China untuk periode ketiga.
(min)