Mei, Batch Pertama Tank Leopard 1 Akan Tiba di Ukraina
loading...
A
A
A
KOPENHAGEN - Batch pertama bantuan tank Leopard 1 akan tiba di Ukraina pada musim semi ini. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen.
Poulsen mengatakan kepada wartawan di Kopenhagen bahwa dia mengunjungi fasilitas produksi perusahaan Flensburger Fahrzeugbau Gesellschaft untuk memastikan bahwa pekerjaan persiapan tank Leopard 1 untuk Ukraina sedang berjalan.
Menteri Denmark menambahkan bahwa dia bangga atas sumbangan yang besar dan penting dari Denmark serta negara-negara lain demi perjuangan Ukraina untuk kebebasannya seperti dikutop dari Anadolu, Minggu (12/3/2023).
Poulsen berharap angkatan bersenjata Ukraina akan menerima 80 tank pertama pada akhir musim semi.
“Kami berharap dapat mengirimkan 80 hingga 90 tank selama tahun 2023. Mereka akan dikirim terus menerus, karena mereka perlu disertakan dalam kegiatan pelatihan dengan tentara Ukraina," ujarnya.
"Oleh karena itu, kami percaya bahwa mereka akan dikirim dalam jumlah besar dari sekitar awal Mei hingga akhir tahun," kata Poulsen seperti dikutip dari Sputnik.
Negara-negara Barat telah memasok Ukraina dengan berbagai jenis sistem senjata, termasuk rudal pertahanan udara, sistem peluncuran roket ganda, tank, artileri self-propelled, dan senjata anti-pesawat sejak Rusia meluncurkan operasi militer khususnya pada Februari 2022.
Pada akhir Januari, Jerman berkomitmen untuk mengirim 14 tank Leopard 2A6 ke Kiev, dengan negara-negara lain mengumumkan langkah serupa atau berjanji untuk bergabung dalam prakarsa tersebut.
Moskow terus memperingatkan bahwa mengirimkan lebih banyak bantuan mematikan ke Kiev berisiko meningkatkan konflik dan melibatkan NATO dalam konfrontasi langsung dengan Rusia.
Poulsen mengatakan kepada wartawan di Kopenhagen bahwa dia mengunjungi fasilitas produksi perusahaan Flensburger Fahrzeugbau Gesellschaft untuk memastikan bahwa pekerjaan persiapan tank Leopard 1 untuk Ukraina sedang berjalan.
Menteri Denmark menambahkan bahwa dia bangga atas sumbangan yang besar dan penting dari Denmark serta negara-negara lain demi perjuangan Ukraina untuk kebebasannya seperti dikutop dari Anadolu, Minggu (12/3/2023).
Poulsen berharap angkatan bersenjata Ukraina akan menerima 80 tank pertama pada akhir musim semi.
“Kami berharap dapat mengirimkan 80 hingga 90 tank selama tahun 2023. Mereka akan dikirim terus menerus, karena mereka perlu disertakan dalam kegiatan pelatihan dengan tentara Ukraina," ujarnya.
"Oleh karena itu, kami percaya bahwa mereka akan dikirim dalam jumlah besar dari sekitar awal Mei hingga akhir tahun," kata Poulsen seperti dikutip dari Sputnik.
Negara-negara Barat telah memasok Ukraina dengan berbagai jenis sistem senjata, termasuk rudal pertahanan udara, sistem peluncuran roket ganda, tank, artileri self-propelled, dan senjata anti-pesawat sejak Rusia meluncurkan operasi militer khususnya pada Februari 2022.
Pada akhir Januari, Jerman berkomitmen untuk mengirim 14 tank Leopard 2A6 ke Kiev, dengan negara-negara lain mengumumkan langkah serupa atau berjanji untuk bergabung dalam prakarsa tersebut.
Moskow terus memperingatkan bahwa mengirimkan lebih banyak bantuan mematikan ke Kiev berisiko meningkatkan konflik dan melibatkan NATO dalam konfrontasi langsung dengan Rusia.
(ian)