Eks Jenderal Amerika: China Ungguli AS soal Militer

Minggu, 12 Maret 2023 - 00:03 WIB
loading...
A A A
Bagaimana AS akan merespons blokade di Taiwan atau pengambilalihan perlahan pulau-pulau kecil yang terhubung ke Taiwan masih belum jelas.

“[Ini menempatkan] tanggung jawab pada musuh, dalam hal ini Taiwan, AS, dan sekutu kami,” kata Keane, menambahkan bahwa dalam skenario ini, prinsip pencegahan akan memainkan peran yang sangat besar.

"Kami berada dalam posisi di sini di mana kami harus membangun kemampuan pencegahan kami," katanya. "Kami ingin itu untuk mencegah perang."

Keane mengatakan untuk berhasil mencegah China memicu perang yang akan melibatkan dua negara adidaya utama, AS perlu secara drastis meningkatkan produksi senjatanya, stok senjata, dan pengembangan sistem rudal canggih seperti rudal hipersonik.

Tapi, AS juga perlu mempersenjatai Taiwan dengan lebih baik dan mengisi kembali gudang senjatanya. Menurutnya, Amerika berutang pada pulau itu.

"Taiwan sendiri tidak akan pernah bisa mengalahkan militer China, tapi mereka bisa membebankan biaya yang signifikan pada China," kata Keane.

"Kami memiliki simpanan peralatan militer senilai USD19 miliar yang telah dibeli Taiwan."

Dia melanjutkan, "Taiwan tidak membutuhkan bantuan peralatan militer, mereka bisa membelinya sendiri."

AS bukan satu-satunya negara di kawasan itu yang memiliki kepentingan untuk memastikan Beijing tidak menguasai Taiwan.

Australia, Korea Selatan, Jepang, dan Filipina juga mendukung AS.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1103 seconds (0.1#10.140)