Spanyol Gempar, Anak Perempuan 11 Tahun Diperkosa Beramai-ramai oleh 6 Bocah Laki-laki
loading...
A
A
A
Beberapa minggu yang lalu, kantor kejaksaan remaja meminta agar kedua tersangka tertua, yang berusia 14 tahun, ditahan di sebuah pusat penahanan khusus, tetapi hakim hanya menyetujui satu kasus, dengan yang lain diizinkan keluar dalam hukuman masa percobaan.
Laporan media lokal mengatakan saudara laki-laki korban menerima pesan ancaman tanpa nama setelah keluarga mengajukan pengaduan ke polisi, yang pada akhirnya berhasil melacak orang yang mengirim pesan tersebut.
Pada hari Jumat, bagian remaja dari pengadilan tinggi Catalan mengonfirmasi pengiriman tersangka pengirim pesan, seorang anak di bawah umur, ke fasilitas penahanan tertutup selama enam bulan penahanan.
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran luas di Spanyol atas meningkatnya jumlah serangan seksual oleh anak di bawah umur.
"Sebagai masyarakat, kami memiliki masalah dan kami sangat perlu menangani pendidikan emosional dan seksual anak di bawah umur ini," kata Kepolisian Daerah Montserrat Escude.
"Situasi tersebut mengharuskan kita semua memahami dan memeriksa apa yang terjadi pada kita sebagai masyarakat, karena perilaku ini tidak dapat ditoleransi namun telah menjadi normal," lanjut kepolisian.
Angka yang dirilis oleh polisi Catalan menunjukkan bahwa tahun lalu, 12 persen kejahatan seksual di wilayah timur laut Spanyol yang kaya ini dilakukan oleh anak di bawah umur.
"Seiring dengan semakin mudanya para pelaku, kita juga harus meningkatkan pendidikan seks untuk remaja," bunyi penggalan sebuah tajuk rencana di La Vanguardia, surat kabar utama Barcelona, Jumat, menunjuk pornografi sebagai perhatian utama terkait kekerasan seksual remaja.
Tahun lalu, lanjut surat kabar tersebut, polisi menyelidiki 1.023 anak di bawah umur di bawah usia 14 tahun atas berbagai pelanggaran, di mana sekitar 100 di antaranya melibatkan pelanggaran seksual.
Laporan media lokal mengatakan saudara laki-laki korban menerima pesan ancaman tanpa nama setelah keluarga mengajukan pengaduan ke polisi, yang pada akhirnya berhasil melacak orang yang mengirim pesan tersebut.
Pada hari Jumat, bagian remaja dari pengadilan tinggi Catalan mengonfirmasi pengiriman tersangka pengirim pesan, seorang anak di bawah umur, ke fasilitas penahanan tertutup selama enam bulan penahanan.
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran luas di Spanyol atas meningkatnya jumlah serangan seksual oleh anak di bawah umur.
"Sebagai masyarakat, kami memiliki masalah dan kami sangat perlu menangani pendidikan emosional dan seksual anak di bawah umur ini," kata Kepolisian Daerah Montserrat Escude.
"Situasi tersebut mengharuskan kita semua memahami dan memeriksa apa yang terjadi pada kita sebagai masyarakat, karena perilaku ini tidak dapat ditoleransi namun telah menjadi normal," lanjut kepolisian.
Angka yang dirilis oleh polisi Catalan menunjukkan bahwa tahun lalu, 12 persen kejahatan seksual di wilayah timur laut Spanyol yang kaya ini dilakukan oleh anak di bawah umur.
"Seiring dengan semakin mudanya para pelaku, kita juga harus meningkatkan pendidikan seks untuk remaja," bunyi penggalan sebuah tajuk rencana di La Vanguardia, surat kabar utama Barcelona, Jumat, menunjuk pornografi sebagai perhatian utama terkait kekerasan seksual remaja.
Tahun lalu, lanjut surat kabar tersebut, polisi menyelidiki 1.023 anak di bawah umur di bawah usia 14 tahun atas berbagai pelanggaran, di mana sekitar 100 di antaranya melibatkan pelanggaran seksual.
(mas)