Hacker Bobol Server, Kirim Peringatan Serangan Udara di Moskow
loading...
A
A
A
MOSKOW - Hacker atau peretas membobol server stasiun radio serta saluran televisi dan mengirim alarm serangan udara palsu di Moskow. Begitu pengumuman yang dikeluarkan layanan darurat Rusia pada Kamis waktu setempat.
Insiden itu terjadi setelah serangkaian peristiwa serupa di bagian lain negara itu.
Menurut laporan media, program televisi diinterupsi oleh peringatan yang mendesak orang untuk "segera mencari perlindungan".
"Pesan serupa disiarkan di Wilayah Sverdlovsk di Ural," kata pejabat setempat seperti dikutip dari RT, Jumat (10/3/2023).
Bulan lalu, alarm palsu tentang "ancaman serangan rudal" disiarkan oleh stasiun radio di beberapa wilayah Rusia. Siaran itu dilaporkan terdengar di kota-kota di bagian barat negara itu dan di Ural. Para pejabat saat itu mengatakan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh serangan dunia maya.
Pada bulan Januari, penyusup membajak sebentar sinyal televisi di Wilayah Crimea dan Belgorod, yang berbatasan dengan Ukraina, menyiarkan kutipan pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Pada bulan Februari, siaran di dua stasiun radio di Crimea sempat terganggu oleh pidato Kirill Budanov, kepala intelijen militer Ukraina. Dalam sebuah pernyataan, radio Sputnik di Crimea menggambarkan peretasan itu sebagai tindakan "sabotase informasi."
Insiden itu terjadi setelah serangkaian peristiwa serupa di bagian lain negara itu.
Menurut laporan media, program televisi diinterupsi oleh peringatan yang mendesak orang untuk "segera mencari perlindungan".
"Pesan serupa disiarkan di Wilayah Sverdlovsk di Ural," kata pejabat setempat seperti dikutip dari RT, Jumat (10/3/2023).
Bulan lalu, alarm palsu tentang "ancaman serangan rudal" disiarkan oleh stasiun radio di beberapa wilayah Rusia. Siaran itu dilaporkan terdengar di kota-kota di bagian barat negara itu dan di Ural. Para pejabat saat itu mengatakan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh serangan dunia maya.
Pada bulan Januari, penyusup membajak sebentar sinyal televisi di Wilayah Crimea dan Belgorod, yang berbatasan dengan Ukraina, menyiarkan kutipan pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Pada bulan Februari, siaran di dua stasiun radio di Crimea sempat terganggu oleh pidato Kirill Budanov, kepala intelijen militer Ukraina. Dalam sebuah pernyataan, radio Sputnik di Crimea menggambarkan peretasan itu sebagai tindakan "sabotase informasi."
(ian)