Siapa Saja Kelompok Pro-Ukraina? Ini Daftarnya
loading...
A
A
A
KIEV - Sudah lewat dari setahun, perang Rusia dan Ukraina belum menunjukkan adanya tanda-tanda mereda. Serangan masih terus dilancarkan Rusia ke wilayah Ukraina hingga saat ini.
Tidak hanya pihak militer yang bertempur, terlibat pula kelompok-kelompok atau organisasi lain yang terlibat. Berikut beberapa kelompok yang pro terhadap Ukraina di medan perang.
Melalui pernyataan lengkap pihak NATO di laman resminya, organisasi yang berisi 30 negara itu mengutuk keras serangan yang dilancarkan Rusia, serta berkomitmen untuk membantu Ukraina. Sebab, Ukraina merupakan mitra dekat NATO.
Sejak invasi dimulai pada Februari 2022 lalu, seluruh negara anggota NATO sepakat memberikan bantuan sebesar USD80 miliar kepada Ukraina.
Selain itu, anggota NATO juga mengirimkan bantuan berupa paket senjata, amunisi, kendaraan tempur, dan peralatan pendukung lainnya.
Melansir Al Jazeera, Azov merupakan unit infanteri sukarelawan sayap kanan yang anggotanya diperkirakan mencapai 900 orang.
Anggota resimen Azov turut andil dalam partai politik dan milisi jalanan.
Kehadiran Azov dalam medan tempur terdeteksi pada Maret 2022. Saat itu, beredar video yang memperlihatkan anggota Asov tengah melapisi peluru mereka dengan minyak babi, guna melawan tentara Muslim Chechnya.
Tidak hanya pihak militer yang bertempur, terlibat pula kelompok-kelompok atau organisasi lain yang terlibat. Berikut beberapa kelompok yang pro terhadap Ukraina di medan perang.
1. NATO
Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO merupakan organisasi internasional yang pro dengan Ukraina.Melalui pernyataan lengkap pihak NATO di laman resminya, organisasi yang berisi 30 negara itu mengutuk keras serangan yang dilancarkan Rusia, serta berkomitmen untuk membantu Ukraina. Sebab, Ukraina merupakan mitra dekat NATO.
Sejak invasi dimulai pada Februari 2022 lalu, seluruh negara anggota NATO sepakat memberikan bantuan sebesar USD80 miliar kepada Ukraina.
Selain itu, anggota NATO juga mengirimkan bantuan berupa paket senjata, amunisi, kendaraan tempur, dan peralatan pendukung lainnya.
2. Resimen Azov Ukraina
Resimen Azov dikenal sebagai kelompok neo Nazi sayap kanan yang berkembang menjadi bagian dari angkatan bersenjata Ukraina.Melansir Al Jazeera, Azov merupakan unit infanteri sukarelawan sayap kanan yang anggotanya diperkirakan mencapai 900 orang.
Anggota resimen Azov turut andil dalam partai politik dan milisi jalanan.
Kehadiran Azov dalam medan tempur terdeteksi pada Maret 2022. Saat itu, beredar video yang memperlihatkan anggota Asov tengah melapisi peluru mereka dengan minyak babi, guna melawan tentara Muslim Chechnya.