Jual Rugi! Perusahaan AS Tawarkan 2 Drone Tempur pada Ukraina Hanya Seharga Rp15 Ribu

Kamis, 02 Februari 2023 - 00:01 WIB
loading...
Jual Rugi! Perusahaan...
Drone tempur MQ-9 Reaper terbang di atas Nevada, AS. Foto/us air force
A A A
WASHINGTON - Pembuat senjata Amerika Serikat (AS), General Atomics Aeronautical Systems Inc (GA-ASI), menawarkan kepada otoritas Ukraina dua drone tempur MQ-9 Reaper AS hanya seharga USD1 (Rp15.000).

Kabar tersebut dilaporkan surat kabar AS. Tujuan yang diduga adalah untuk membantu Kiev "mempertahankan diri saat bersiap menghadapi serangan Rusia selanjutnya".

“Kesepakatan itu akan mengharuskan Kiev menghabiskan sekitar USD10 juta untuk mempersiapkan dan mengirimkan pesawat ke Ukraina, dan sekitar USD8 juta setiap tahun untuk pemeliharaan dan pemeliharaan drone model lama, yang saat ini tidak digunakan di Ukraina,” papar pernyataan itu.

Menurut surat kabar itu, versi MQ-9A Block 1 yang ditawarkan GA-ASI kepada Kiev “biasanya akan menelan biaya beberapa juta dolar per buah.”



Surat kabar itu juga mengingatkan AS telah memberi Ukraina lebih dari 700 drone yang lebih kecil, termasuk kendaraan udara tak berawak Switchblade, dalam dua belas bulan terakhir.

Laporan itu menambahkan, MQ-9 Reaper adalah “drone yang jauh lebih canggih dengan jangkauan, kecepatan, dan kemampuan yang jauh lebih jauh.”

Baik Gedung Putih maupun pemerintah Ukraina belum mengomentari masalah ini.

AS telah memberikan bantuan keamanan dan militer senilai lebih dari USD26,7 miliar ke Kiev sejak awal operasi militer khusus Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

Moskow berulang kali memperingatkan AS dan sekutunya bahwa mengirimkan bantuan militer ke Kiev, mereka hanya memperpanjang konflik.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan negara-negara NATO "bermain api" dengan memasok senjata ke Kiev, dan setiap konvoi senjata ke Ukraina akan menjadi target yang sah bagi pasukan Rusia.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1501 seconds (0.1#10.140)