UEA Tunda Peluncuran Misi ke Mars Karena Cuaca Buruk
loading...
A
A
A
DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) menunda peluncuran misi ke planet Mars karena kondisi cuaca di lokasi peluncuran di Jepang.
Roket yang membawa pesawat antariksa tanpa awak yang disebut Amal (Hope Probe) itu dijadwalkan meluncur pada pukul 05.51 pagi waktu setempat besok di Pusat Antariksa Tanegashima, Jepang.
Hope Probe menjadi misi antar planet pertama oleh dunia Arab. Hope menjadi satu dari tiga misi yang akan meluncur ke Planet Merah pada tahun ini, dengan China dan Amerika Serikat (AS) segera menyusul.
Meski demikian, Amal tidak berencana mendarat di permukaan Mars. Amal akan tetap berada di orbit untuk mempelajari atmosfer dan perubahan iklim di Mars. Saat ini ada delapan misi aktif yang mengeksplorasi Mars.
Pesawat antariksa itu dibangun dengan kerja sama bersama Universita Colorado Boulder dan harus mencapai orbit Mars pada Februari 2021 atau bertepatan dengan ulang tahun ke-50 penyatuan UEA. (Lihat Infografis: Indonesia 3 Besar Dunia Pemilik Kapal Perang Korvet Melampaui AS)
“Misi Mars akan menginspirasi anak untuk generasi mendatang. Bagi UEA, ini salah satu dari misi tonggak sejarah di sektor antariksa,” ungkap Hazza Al-Mansouri yang menjadi astronot pertama dari UEA yang mencapai antariksa pada tahun lalu. (Lihat Video: Penjaga Masjid Lakukan Aksi Heroik Selamatkan Kotak Amal)
Roket yang membawa pesawat antariksa tanpa awak yang disebut Amal (Hope Probe) itu dijadwalkan meluncur pada pukul 05.51 pagi waktu setempat besok di Pusat Antariksa Tanegashima, Jepang.
Hope Probe menjadi misi antar planet pertama oleh dunia Arab. Hope menjadi satu dari tiga misi yang akan meluncur ke Planet Merah pada tahun ini, dengan China dan Amerika Serikat (AS) segera menyusul.
Meski demikian, Amal tidak berencana mendarat di permukaan Mars. Amal akan tetap berada di orbit untuk mempelajari atmosfer dan perubahan iklim di Mars. Saat ini ada delapan misi aktif yang mengeksplorasi Mars.
Pesawat antariksa itu dibangun dengan kerja sama bersama Universita Colorado Boulder dan harus mencapai orbit Mars pada Februari 2021 atau bertepatan dengan ulang tahun ke-50 penyatuan UEA. (Lihat Infografis: Indonesia 3 Besar Dunia Pemilik Kapal Perang Korvet Melampaui AS)
“Misi Mars akan menginspirasi anak untuk generasi mendatang. Bagi UEA, ini salah satu dari misi tonggak sejarah di sektor antariksa,” ungkap Hazza Al-Mansouri yang menjadi astronot pertama dari UEA yang mencapai antariksa pada tahun lalu. (Lihat Video: Penjaga Masjid Lakukan Aksi Heroik Selamatkan Kotak Amal)
(sya)