7 Bantuan Senjata Militer untuk Ukraina, Ada Tank M1 Abrams dan Leopard 2

Jum'at, 27 Januari 2023 - 20:40 WIB
loading...
A A A
Dioperasikan oleh 3 awak, Bradley terbilang memiliki kecepatan dan mudah untuk bermanuver. Selain itu, mereka bisa membawa hingga setengah lusin tentara berperalatan lengkap.



3. Starstreak
Beralih ke Inggris, mereka turut memberikan sistem pertahanan udara andalan miliknya yang bernama Starstreak. Mengutip laman Euronews, sistem pertahanan udara portabel ini digunakan untuk menghindari ancaman udara seperti serangan helikopter atau sejenisnya.

Penggunaannya sangat fleksibel dan bisa beradaptasi dengan situasi medan perang yang berbeda-beda. Salah satu fitur unggulannya adalah kecepatan proyektil yang ditembakkan dari sistem.

Diperkirakan, rudal yang ditembakkan Starstreak bisa mencapai kecepatan Mach 3. Bahkan Defence News menyebutnya sebagai rudal udara jarak pendek tercepat di dunia.

Selain Starstreak, Ukraina juga mendapat bantuan sistem pertahanan udara lain seperti S-300 hingga IRIS-T yang mampu menghantam target rudal di ketinggian 20 km.

4. HIMARS
HIMARS merupakan salah satu sistem artileri roket tercanggih di dunia. Diproduksi oleh Lockheed Martin, mereka sangat efektif ketika digunakan menyerang target di area yang terkonsentrasi.

Mengutip laman TImes, roket berpemandu satelit asal AS ini memiliki jangkauan hingga 50 mil. Keberadaannya di Ukraina sangat berpengaruh dan berhasil melawan senjata-senjata canggih milik Rusia. Setidaknya, Amerika sendiri telah memasok sekitar 20 HIMARS sampai saat ini.

5. Challenger 2
Challenger 2 merupakan tank tempur andalan Inggris. Mengutip Reuters, tank ini telah beroperasi dengan Angkatan Darat Inggris sejak tahun 1994. Dirancang sebagai suksesor Challenger 1, mereka dibekali senapan L30A1 120mm yang diklaim bisa menembus lapis baja pada jarak 6.300m.

Dengan 2-4 awak di dalamnya, tank ini juga memiliki sistem pengendalian tembakan yang membuatnya tepat menentukan target. Terbaru, sekitar 14 tank Challenger 2 akan segera hadir di Ukraina guna mendukung perang melawan Rusia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1189 seconds (0.1#10.140)