Tampang Edwin Wagensveld yang Robek dan Bakar Al-Qu'ran, Pernah Menghina Nabi Muhammad

Kamis, 26 Januari 2023 - 08:19 WIB
loading...
A A A
Gerakan PEGIDA telah merencanakan untuk membakar Al-Qur'an di seberang gedung sementara Parlemen Belanda tetapi acara tersebut dibatalkan, menurut pernyataan dari kota Den Haag, yang mengatakan para demonstran ingin menggunakan Al-Qur'an dengan cara yang "provokatif".

"Diputuskan bahwa demonstrasi hanya dapat dilakukan tanpa Al-Qur'an untuk mencegah kekacauan. Para pengunjuk rasa menolak, setelah itu acara dibatalkan," bunyi pernyataan pemerintah kota Den Haag.

Gerakan PEGIDA, di akun media sosialnya, berdalih Wagensveld ditahan dengan alasan menolak menyerahkan Al-Qur'an kepada polisi.

Demonstrasi tandingan juga telah berkumpul wilayah tersebut namun bubar setelah polisi mengumumkan bahwa demonstrasi PEGIDA dibatalkan.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1417 seconds (0.1#10.140)