Terluka Parah Kena Ranjau Darat, Tentara Ukraina Dapat Lengan Bionik Canggih
loading...
A
A
A
Ibu Negara Ukraina, Olena Zelenska, ada di dewan pusat.
Pemerintah Ukraina memperkirakan bahwa setidaknya 62.000 mil persegi wilayahnya dipenuhi ranjau darat dan senjata lain yang belum meledak.
Joel Gibbard, yang mengepalai tim Open Bionics yang memasang prostesis, mengatakan kepada Sky News bahwa korban sipil termasuk anak-anak, seringkali tidak menyadari risikonya.
"Kami telah mendengar keadaan di mana mereka mengambilnya dan jelas kemudian kehilangan anggota tubuh. Jadi ketika kami merancang Lengan Pahlawan, kami memutuskan untuk mencoba dan membuatnya sesuai untuk anak-anak berusia delapan tahun," katanya.
“Ini belum pada tingkat teknologi yang bisa menjadi pengganti tangan manusia. Kami mendesainnya untuk aktivitas hidup sehari-hari," imbuhnya.
"Kami bertujuan agar dapat menampung benda dengan ukuran berbeda, mengambil barang, memegang secangkir kopi, mengikat tali sepatu, menyikat gigi - ini adalah hal-hal yang kami fokuskan dalam desain," jelasnya.
Sementara itu CEO Superhumans, Olga Rudneva, mengatakan: "Filosofi Superhumans adalah bahwa pasien kami menerima layanan medis terbaik di rumah, di samping keluarga mereka, dalam bahasa mereka sendiri."
"Begitu The Superhumans Center dibuka, dibutuhkan hingga 3.000 pasien setiap tahun. Semua layanan akan gratis untuk pasien berkat mitra dan donor," pungkasnya.
Pemerintah Ukraina memperkirakan bahwa setidaknya 62.000 mil persegi wilayahnya dipenuhi ranjau darat dan senjata lain yang belum meledak.
Joel Gibbard, yang mengepalai tim Open Bionics yang memasang prostesis, mengatakan kepada Sky News bahwa korban sipil termasuk anak-anak, seringkali tidak menyadari risikonya.
"Kami telah mendengar keadaan di mana mereka mengambilnya dan jelas kemudian kehilangan anggota tubuh. Jadi ketika kami merancang Lengan Pahlawan, kami memutuskan untuk mencoba dan membuatnya sesuai untuk anak-anak berusia delapan tahun," katanya.
“Ini belum pada tingkat teknologi yang bisa menjadi pengganti tangan manusia. Kami mendesainnya untuk aktivitas hidup sehari-hari," imbuhnya.
"Kami bertujuan agar dapat menampung benda dengan ukuran berbeda, mengambil barang, memegang secangkir kopi, mengikat tali sepatu, menyikat gigi - ini adalah hal-hal yang kami fokuskan dalam desain," jelasnya.
Sementara itu CEO Superhumans, Olga Rudneva, mengatakan: "Filosofi Superhumans adalah bahwa pasien kami menerima layanan medis terbaik di rumah, di samping keluarga mereka, dalam bahasa mereka sendiri."
"Begitu The Superhumans Center dibuka, dibutuhkan hingga 3.000 pasien setiap tahun. Semua layanan akan gratis untuk pasien berkat mitra dan donor," pungkasnya.