Pria Ini Dibunuh Calon Istri Muda karena Rahasiakan Pernikahan Pertamanya

Sabtu, 21 Januari 2023 - 02:36 WIB
loading...
Pria Ini Dibunuh Calon...
Pria di India dibunuh calon istri muda yang marah karena korban merahasiakan pernikahan pertamanya. Foto/REUTERS/Ilustrasi
A A A
NEW DELHI - Seorang pria di India tewas dibunuh oleh wanita yang marah setelah mengetahui bahwa dirinya hendak dijadikan sebagai istri kedua atau istri muda. Korban telah merahasiakan pernikahan pertamanya.

Pembunuhan ini terjadi di Basti, Uttar Pradesh. Polisi telah menangkap wanita tersebut. Ayah dan rekan wanita tersebut juga ditangkap karena dianggap terlibat dalam pembunuhan itu.

Korban merupakan mantan jawan (prajurit junior) Pasukan Polisi Cadangan Pusat (CRPF) India.



Mengutip laporan IANS, Jumat (20/1/2023), polisi menemukan jasad korban di area semak-semak desa Sujawalpur di bawah wilayah hukum Kepolisian Kalwari pada 10 Januari.

Korban diidentifikasi dua hari kemudian sebagai Rakesh Saroj.

Pejabat Kantor Polisi Kalwari, Alok Srivastava, mengatakan bahwa Rakesh telah pensiun secara sukarela dari CRPF pada tahun 2020 dan memulai bisnis travel.

“Rakesh berselisih dengan istrinya karena itu dia pergi untuk tinggal bersama kerabatnya di Kolkata selama beberapa waktu. Sementara itu, Rakesh bertemu Sunita melalui Snapchat dan kemudian memutuskan untuk menikahinya," paparnya.

Rakesh tidak memberi tahu Sunita bahwa dia sudah menikah.

Sebaliknya, lanjut polisi, Rakesh mengatakan kepada Sunita bahwa dia telah memutuskan untuk tetap melajang sejak dia ditempatkan di Kashmir selama 10 tahun terakhir.

Beberapa hari setelah keduanya bertukar cincin pada Desember 2022, Sunita mengetahui bahwa Rakesh sudah menikah melalui kenalannya di CRPF.

Sunita marah karena baru tahu akan menjadi istri muda Rakesh. Dia kemudian memutuskan untuk membunuhpria yangakanmenikahinya tersebut.

"Sunita pertama kali menelepon Rakesh pada 9 Januari dan meminta Rs3 lakh [Rs300.000]. Pensiunan jawan mengatakan kepadanya bahwa transaksi itu tidak terjadi karena kesalahan teknis dan dia hanya dapat memberikan Rs1 lakh. Dia mengunjunginya keesokan paginya. Sesuai rencana, begitu Rakesh memasuki rumah, dia diserang dengan senjata tajam di kepala dan kemudian dicekik. Belakangan, dengan bantuan ayahnya dan rekannya, jenazah itu dibuang," imbuh polisi.

Catatan detail panggilan telepon Rakesh menunjukkan bahwa panggilan terakhir dilakukan pada Sunita pada 10 Januari pagi, setelah itu tim polisi menjemputnya dan menginterogasinya dan dia akhirnya mengakui kejahatan tersebut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Hafsa Rizqi? Coach...
Siapa Hafsa Rizqi? Coach Poligami Ternama yang Mengajarkan Perempuan untuk Membebaskan Diri dari Rasa Sakit Hati
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
Bikin Heboh, Wanita...
Bikin Heboh, Wanita yang Kawin Lari dengan Calon Menantunya Angkat Bicara
Siapa Durai Murugan?...
Siapa Durai Murugan? Menteri India yang Seru Warganya Melakukan Poliandri
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Duh, Pesawat Tempur...
Duh, Pesawat Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senjata ke Permukiman saat Latihan Perang
Rekomendasi
Pemain Timnas Indonesia...
Pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders Masuk Radar Transfer Selangor FC
Trump Kobarkan Perang...
Trump Kobarkan Perang Dagang, China Mencoba Bersikap Baik kepada Dunia
Hotman Paris Bela Paula...
Hotman Paris Bela Paula Verhoeven, Pertanyakan Bukti Perselingkuhan
Berita Terkini
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
15 menit yang lalu
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
51 menit yang lalu
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
1 jam yang lalu
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
2 jam yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
2 jam yang lalu
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
3 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved