AS Bujuk 9 Negara Amerika Latin Kirim Senjata Rusia ke Ukraina

Jum'at, 20 Januari 2023 - 14:01 WIB
loading...
AS Bujuk 9 Negara Amerika...
Tank-tank Angkatan Laut Brasil melintas di depan Istana Kepresidenan Planalto saat parade militer di Brasilia, Brasil, 10 Agustus 2021. Foto/REUTERS/Adriano Machado
A A A
WASHINGTON - Jenderal Laura J Richardson yang mengepalai Komando Selatan Pentagon, mengklaim pada Kamis (19/1/2023) bahwa Washington sedang dalam pembicaraan dengan sembilan negara Amerika Latin.

Menurut Richardson, pembicaraan itu bertujuan memasok Amerika Latin dengan senjata Amerika jika mereka menyumbangkan stok perlengkapan dari Rusia mereka sendiri ke Ukraina.

Berbicara kepada Atlantic Council (Dewan Atlantik), think tank yang didukung NATO dan didanai industri senjata AS, Richardson menyatakan, “Total sembilan negara Amerika Latin memiliki peralatan Rusia, dan Pentagon bekerja untuk menggantinya dengan peralatan AS jika negara-negara itu ingin menyumbangkannya ke Ukraina.”

Richardson menunjukkan tiga negara ini yakni Kuba, Venezuela, dan Nikaragua memiliki hubungan dekat dengan Rusia.



Namun, dia tidak secara jelas menyatakan apakah negara-negara ini akan dimasukkan dalam pembicaraan pertukaran senjata potensial, atau apakah kesepakatan potensial hanya akan melibatkan enam negara lagi yang setuju untuk bekerja sama dengan AS.

Seperti diketahui, AS secara aktif menentang kebijakan apa pun yang “menguntungkan pemerintah Kuba atau militer, intelijen, atau badan keamanannya”, dan melarang transaksi dengan sebagian besar entitas ini.



Washington bahkan tidak mengakui Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebagai pemimpin sah negara itu dan, demikian pula, menganggap pemilihan Presiden Nikaragua Daniel Ortega pada tahun 2021 sebagai "palsu".

AS telah setuju menjual lebih dari 100 tank M1 Abrams ke Polandia, untuk menggantikan beberapa ratus tank era Soviet yang disumbangkan ke Ukraina oleh Warsawa.

Demikian pula, pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah mentransfer sistem pertahanan udara buatan AS ke Slovakia untuk menggantikan sistem Soviet yang dikirim ke Ukraina oleh pemerintahnya.

Sementara itu, Pentagon mendorong produsen senjata AS untuk meningkatkan produksi senjata yang dikirim ke Ukraina dari stok militer AS.

Menurut beberapa laporan, upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mempersenjatai pasukan Kiev telah membuat persediaan Amerika hampir habis.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1825 seconds (0.1#10.140)