Selfie Terakhir Blogger Cantik sebelum Yeti Airlines Jatuh Mengerikan

Senin, 16 Januari 2023 - 14:14 WIB
Secara total, ada 72 orang di dalam pesawat turboprop ATR-72 tersebut, dilaporkan termasuk seorang warga Australia, ketika jatuh pada hari Minggu.



Laporan terbaru menyatakan semua kecualia empat dari 72 orang di dalam pesawat tersebut dipastikan tewas. Empat orang yang dinyatakan hilang masih dalam pencarian dan nasibnya belum bisa ditentukan.

Ratusan petugas penyelamat membantu menjelajahi lokasi dengan harapan menemukan orang-orang yang hilang masih hidup. Namun pencarian korban hilang dilaporkan telah dibatalkan.

Pesawat itu terbang dari Kathmandu ke pusat kota Pokhara ketika jatuh dan terbakar, mengirimkan asap hitam tebal ke langit.

Rekaman mengerikan telah muncul untuk menunjukkan saat-saat terakhir dari pesawat penumpang yang hancur sebelum jatuh.

Video, yang telah dibagikan di media sosial, menunjukkan apa yang dilaporkan sebagai pesawat Yeti Airlines terbang rendah menuju bangunan perumahan sebelum tiba-tiba berputar 90 derajat dan semakin rendah ke tanah.

Pesawat kemudian menghilang dari pandangan sebelum kamera diputar ke arah tanah. Lalu ada suara keras, diikuti dengan apa yang terdengar seperti jeritan.

Wartawan untuk BBC dan CNN, Wajahat Kazmi, membagikan rekaman itu dan berkata: "Momen-momen terakhir yang mengerikan dari kecelakaan pesawat ATR dari Nepal."

Juru bicara maskapai Sudarshan Bartaula mengatakan pesawat itu jatuh di antara bandara Pokhara lama dan baru di Nepal tengah.

Segera setelah kecelakaan itu, puing-puing itu terbakar dan petugas penyelamat berusaha memadamkan api. Demikian disampaikan pejabat setempat, Gurudutta Dhakal.

Arun Tamu, seorang warga setempat, mengatakan kepada Reuters bahwa dia menyaksikan momen-momen terakhir pesawat itu jatuh.

“Separuh dari pesawat ada di lereng bukit. Separuh lainnya telah jatuh ke jurang Sungai Seti," katanya.

“Responden sudah sampai di sana dan mencoba memadamkan api. Semua agen sekarang fokus untuk memadamkan api terlebih dahulu dan menyelamatkan para penumpang,” imbuh Dhakal.

ATR-72 milik Yeti Airlines berusia 15 tahun. Jenis pesawat Prancis/Italia populer di seluruh dunia dan terutama digunakan pada rute regional yang lebih pendek.

Sejak diperkenalkan pada tahun 1989, ATR-72 telah terlibat dalam 12 insiden fatal dengan sekitar 400 korban jiwa.

Uni Eropa telah melarang semua maskapai penerbangan Nepal dari wilayah udaranya karena masalah keamanan sejak 2013.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More