China Produksi Massal J-20, Pesaing Jet Tempur Siluman F-35 AS
Senin, 13 Juli 2020 - 13:43 WIB
China diperkirakan telah membangun sekitar 50 unit J-20 pada akhir 2019, tetapi masalah dengan mesin jet menunda rencana produksi lebih lanjut.
Sementara itu, pabrik perakitan Lockheed Martin’s Fort Worth di Texas mengirimkan 134 unit pesawat jet tempur siluman F-35 pada tahun 2019, tiga kalinya dari dari target dan 47 persen lebih banyak dari produksi pada tahun 2018.
Batch pertama J-20 China memasuki layanan militer pada tahun 2017 ketika AS memutuskan untuk menyebarkan lebih dari 100 unit F-35 ke Jepang dan Korea Selatan pada tahun itu.
J-20 dimaksudkan untuk menjadi jet tempur generasi kelima yang setara dengan jet temppur siluman F-22 Raptor dan F-35 Lightning II yang keduanya produksi Lockheed Martin.
Sebuah pesawat tempur bisa dikategorikan sebagai jet tempur generasi kelima jika memiliki teknologi siluman, kecepatan jelajah supersonik, kemampuan manuver super, dan avionik yang sangat terintegrasi. (Baca juga: Jet Tempur Siluman F-35 Israel Diklaim Biang Ledakan Situs Militer Iran )
Versi sebelumnya dari J-20 digambarkan oleh media Barat sebagai "pesawat pencegat khusus" karena ketangkasannya. "Peluncuran J-20B berarti pesawat ini sekarang adalah jet tempur generasi kelima yang resmi," imbuh sumber militer China, seraya menambahkan bahwa Chengdu Aerospace Corporation (CAC), yang memproduksi J-20, telah menerima "pesanan berat" dari PLA.
CAC mengatur lini produksi keempat pada 2019, masing-masing dengan kapasitas untuk membuat sekitar satu unit J-20 sebulan.
Sementara itu, pabrik perakitan Lockheed Martin’s Fort Worth di Texas mengirimkan 134 unit pesawat jet tempur siluman F-35 pada tahun 2019, tiga kalinya dari dari target dan 47 persen lebih banyak dari produksi pada tahun 2018.
Batch pertama J-20 China memasuki layanan militer pada tahun 2017 ketika AS memutuskan untuk menyebarkan lebih dari 100 unit F-35 ke Jepang dan Korea Selatan pada tahun itu.
J-20 dimaksudkan untuk menjadi jet tempur generasi kelima yang setara dengan jet temppur siluman F-22 Raptor dan F-35 Lightning II yang keduanya produksi Lockheed Martin.
Sebuah pesawat tempur bisa dikategorikan sebagai jet tempur generasi kelima jika memiliki teknologi siluman, kecepatan jelajah supersonik, kemampuan manuver super, dan avionik yang sangat terintegrasi. (Baca juga: Jet Tempur Siluman F-35 Israel Diklaim Biang Ledakan Situs Militer Iran )
Versi sebelumnya dari J-20 digambarkan oleh media Barat sebagai "pesawat pencegat khusus" karena ketangkasannya. "Peluncuran J-20B berarti pesawat ini sekarang adalah jet tempur generasi kelima yang resmi," imbuh sumber militer China, seraya menambahkan bahwa Chengdu Aerospace Corporation (CAC), yang memproduksi J-20, telah menerima "pesanan berat" dari PLA.
CAC mengatur lini produksi keempat pada 2019, masing-masing dengan kapasitas untuk membuat sekitar satu unit J-20 sebulan.
(min)
tulis komentar anda