Meksiko Mencekam usai Putra El Chapo Ditangkap: 29 Tewas, 3 Pesawat Ditembaki

Sabtu, 07 Januari 2023 - 09:19 WIB
Penangkapan itu terjadi ketika Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador bersiap untuk menyambut rekannya dari AS Joe Biden untuk pertemuan puncak para pemimpin Amerika Utara minggu depan di mana keamanan diharapkan menjadi agenda utama.

"Penahanan pengedar narkoba itu bukan prestasi yang tidak signifikan oleh otoritas Meksiko," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby, seperti dikutip Reuters, Sabtu (7/1/2023).

“Dan kami tentu berterima kasih untuk itu,” katanya, seraya menambahkan bahwa Amerika Serikat akan terus bekerja “sejajar” dengan Meksiko, terutama untuk mengatasi perdagangan fentanyl opioid sintetik yang kuat.

Meksiko membantah keterlibatan Amerika Serikat dalam operasi penangkapan El Raton.

“Kami bertindak secara mandiri, mandiri. Ya ada kerja sama dan akan terus ada, tapi kami membuat keputusan sebagai pemerintah yang berdaulat,” kata Lopez Obrador kepada wartawan.

El Raton mendapatkan perintah pengadilan yang memblokir ekstradisi langsungnya ke Amerika Serikat.

Bagaimanapun, pemerintah Meksiko mengesampingkan ekstradisi jalur cepat, dengan mengatakan proses hukum yang tepat akan diikuti.

Kokain dan Fentanil

Pihak berwenang mengatakan ketenangan telah kembali ke Culiacan, di mana pasukan keamanan memindahkan lusinan kendaraan curian dan terbakar yang tersebar di seluruh kota berpenduduk 800.000 orang itu.

Video di media sosial Kamis menunjukkan penumpang dan karyawan maskapai Aeromexico merunduk di belakang konter ketika tembakan terdengar di bandara Culiacan.

Orang-orang bersenjata dari kartel Sinaloa membakar mobil dan truk di beberapa persimpangan di kota, dan pihak berwenang melaporkan ada 19 penghalang jalan.

El Chapo menjalani hukuman seumur hidup di Amerika Serikat karena memperdagangkan ratusan ton narkoba ke negara itu selama 25 tahun.

Namun, kartelnya tetap menjadi salah satu yang paling kuat di Meksiko, dituduh oleh Washington mengeksploitasi epidemi opioid dengan membanjiri komunitas di Amerika Serikat dengan fentanyl, obat sintetis yang 50 kali lebih kuat daripada heroin.

El Ratin dan salah satu saudara laki-lakinya dituduh mengawasi hampir selusin laboratorium metamfetamin di Sinaloa serta bersekongkol untuk mendistribusikan kokain dan mariyuana. Demikian pengungkapan Departemen Luar Negeri AS.

El Raton, kata departemen tersebut, juga diduga memerintahkan pembunuhan informan, pengedar narkoba dan penyanyi Meksiko yang menolak tampil di pernikahannya.

Dia ditangkap sebentar sebelumnya pada tahun 2019, tetapi pasukan keamanan membebaskannya setelah kartel Sinaloa melancarkan perang habis-habisan sebagai tanggapan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More