Daftar Negara yang Putus Hubungan Diplomatik dengan Ekuador

Kamis, 11 April 2024 - 15:27 WIB
loading...
Daftar Negara yang Putus...
Kendaraan militer mengangkut mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas dari pusat penahanan tempat dia ditahan setelah polisi masuk ke Kedutaan Besar Meksiko untuk menangkapnya di Quito, Ekuador, Sabtu, 6 April 2024. Foto/AP
A A A
QUITO - Dalam beberapa hari terakhir, dunia internasional dikejutkan dengan berita tentang pemutusan hubungan diplomatik beberapa negara dengan Ekuador.

Insiden yang melibatkan penyerbuan polisi ke Kedutaan Besar Meksiko di Quito, Ekuador, menjadi titik api yang memicu keputusan drastis ini.

Penggerebekan ini telah menimbulkan kecaman keras dari para pemimpin negara Amerika Latin, hingga berujung pada pemutusan hubungan diplomatik.

Berikut adalah dua negara yang telah memutuskan hubungan diplomatik mereka dengan Ekuador:

1. Meksiko


Meksiko memutuskan hubungan diplomatik dengan Ekuador setelah insiden penangkapan mantan Wakil Presiden Ekuador, Jorge Glas, di Kedutaan Besar Meksiko di Quito.

Glas, yang telah dihukum dua kali karena korupsi, telah bersembunyi di Kedutaan Besar Meksiko sejak meminta suaka politik pada bulan Desember.

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, menginstruksikan Menteri Luar Negeri Alicia Barcena untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Ekuador sebagai respons atas peristiwa itu.

2. Nikaragua


Nikaragua juga memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador sebagai bentuk solidaritas kepada Meksiko.

Keputusan ini diambil setelah insiden penyerbuan polisi Ekuador ke Kedutaan Besar Meksiko di Quito.

Presiden Nikaragua Daniel Ortega mengungkapkan tidak sewajarnya aparat keamanan di Quito melancarkan operasi penangkapan di dalam Kantor Kedutaan Besar Meksiko.

Insiden ini telah menimbulkan ketegangan antara Ekuador dan negara-negara lainnya, dan berpotensi mempengaruhi hubungan diplomatik Ekuador di masa depan.

Dengan situasi ini, penting bagi komunitas internasional memantau perkembangan lebih lanjut dan berusaha menjaga perdamaian dan stabilitas global.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1843 seconds (0.1#10.140)