Serangan Bom Mobil Kembar Tewaskan 9 Orang di Somalia

Rabu, 04 Januari 2023 - 20:54 WIB
Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud telah menyatakan "perang habis-habisan" terhadap kelompok al-Shabaab, yang telah melancarkan pemberontakan berdarah melawan pemerintah federal yang rapuh yang didukung secara internasional selama 15 tahun.

Pada bulan Juli, milisi klan lokal yang dikenal sebagai "Macawisley" melancarkan pemberontakan melawan al-Shabaab di beberapa bagian Somalia tengah, dan Mohamud mengirim pasukan pada bulan September untuk mendukung perlawanan.

Dalam beberapa bulan terakhir, tentara dan milisi telah merebut kembali sebagian wilayah di negara bagian Galmudug dan Hirshabelle - di mana Hiran berada - dalam operasi yang didukung oleh serangan udara AS dan pasukan Uni Afrika yang dikenal sebagai ATMIS.



Tetapi pemberontak sering membalas dengan serangan berdarah, menggarisbawahi kemampuan mereka untuk menyerang jantung kota Somalia dan instalasi militer meskipun ofensif.

Meskipun dipaksa keluar dari pusat-pusat perkotaan utama negara itu sekitar 10 tahun yang lalu, al-Shabaab tetap mengakar di petak-petak luas pedesaan tengah dan selatan Somalia.

Pada 29 Oktober, 121 orang di Ibu Kota Mogadishu tewas dalam dua ledakan bom mobil di Kementerian Pendidikan, dalam serangan paling mematikan di negara Tanduk Afrika yang bermasalah itu dalam lima tahun.

Delapan warga sipil tewas pada 27 November dalam pengepungan 21 jam di sebuah hotel di Mogadishu yang populer di kalangan politisi dan pejabat pemerintah.

Tiga pemboman pada bulan Oktober di kota Beledweyne, Ibu Kota Hiran, menewaskan 30 orang termasuk pejabat setempat.

Dan sedikitnya 21 orang tewas dalam pengepungan sebuah hotel di Mogadishu pada Agustus yang berlangsung selama 30 jam sebelum pasukan keamanan mampu mengalahkan militan di dalamnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More