Provinsi Zhejiang di China Timur Alami 1 Juta Infeksi Covid-19 per Hari
Minggu, 25 Desember 2022 - 15:55 WIB
Organisasi Kesehatan Dunia belum menerima data dari China tentang rawat inap COVID baru sejak Beijing melonggarkan pembatasannya. Organisasi itu mengatakan kesenjangan data mungkin disebabkan oleh pihak berwenang yang berjuang untuk menghitung kasus di negara terpadat di dunia itu.
“Tiongkok sedang memasuki minggu-minggu pandemi yang paling berbahaya,” kata sebuah catatan penelitian dari Capital Economics.
“Pihak berwenang sekarang hampir tidak melakukan upaya untuk memperlambat penyebaran infeksi dan, dengan dimulainya migrasi menjelang Tahun Baru Imlek, bagian mana pun dari negara yang saat ini tidak berada dalam gelombang COVID besar akan segera terjadi,” lanjut pernyataan tersebut.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
“Tiongkok sedang memasuki minggu-minggu pandemi yang paling berbahaya,” kata sebuah catatan penelitian dari Capital Economics.
“Pihak berwenang sekarang hampir tidak melakukan upaya untuk memperlambat penyebaran infeksi dan, dengan dimulainya migrasi menjelang Tahun Baru Imlek, bagian mana pun dari negara yang saat ini tidak berada dalam gelombang COVID besar akan segera terjadi,” lanjut pernyataan tersebut.
Lihat Juga: 7 Negara yang Melegalkan Poliandri, Ada yang Menikahi Anak Sulung Laki-Laki dalam Keluarga
(esn)
tulis komentar anda