Warga China di Singapura Ramai-ramai Kirim Obat Flu ke Kampung Halaman

Rabu, 21 Desember 2022 - 16:30 WIB
loading...
Warga China di Singapura...
Warga China di Singapura Ramai-ramai Kirim Obat Flu ke Kampung Halaman. FOTO/CNA
A A A
SINGAPURA - Warga negara China yang khawatir di Singapura , rela mengantre untuk membeli obat flu dan mengirimkannya ke kerabat yang terjebak dalam wabah COVID-19 yang melonjak. Di China juga muncul laporan kekurangan obat.

Seperti dilaporkan Channel News Asia (CNA), di Kompleks Taman Rakyat pada Rabu (21/12/2022) pagi, antrean lebih dari 20 orang terbentuk di depan Shun Xing Express, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam layanan kurir ke China.



Seorang karyawan mengatakan, sejak Selasa (20/12/2022), Shun Xing harus membatasi jumlah pelanggan yang mengirim pasokan medis ke China menjadi hanya 50 per hari. Sementara pelanggan yang mengirimkan persediaan non-medis tidak dikenakan batasan ini.

“Pembatasan ini dilakukan setelah "terlalu banyak" orang datang untuk mengirim obat pada awal pekan ini, membentuk antrian yang memanjang sampai ke halte bus,” kata karyawan tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Tanda lain tertanggal 19 Desember mencantumkan 17 provinsi dan kota mengalami keterlambatan pengiriman karena pandemi, termasuk Beijing, Shandong, dan Jiangsu. Shun Xing juga membatasi delapan kotak obat penghilang rasa sakit Panadol atau obat tradisional Tiongkok Lianhua Qingwen untuk dikirimkan ke satu alamat.



Biayanya S$10 untuk mengirimkan paket yang berisi delapan kotak obat-obatan tersebut. Obat lain, seperti sirup obat batuk, dibebankan berdasarkan berat.

Orang-orang dalam antrian berasal dari provinsi di seluruh China, dan mengatakan kepada CNA bahwa mereka mengirim obat-obatan setelah anggota keluarga meminta mereka melakukannya.

Seorang pria, yang hanya ingin dikenal sebagai Tuan Wu, mengirim Panadol dan Lianhua Qingwen ke empat alamat kerabat di Guangdong. Dia mulai mengantri jam 8.20 pagi, dan masih mengantri hingga pukul 11 siang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1511 seconds (0.1#10.140)