Khamenei: Poros Perlawanan Tetap Kuat meskipun Rezim Assad Tumbang

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:07 WIB
loading...
Khamenei: Poros Perlawanan...
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tegaskan Poros Perlawanan tetap kuat. Foto/X/@khamenei_ir
A A A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan bahwa Israel dan Amerika Serikat "salah besar" dalam berpikir bahwa "poros perlawanan" yang didukung Iran runtuh setelah jatuhnya rezim Bashar Al-Assad di Suriah. Dia menegaskan, poros perlawanan justru makin kuat.

"Dengan perkembangan di Suriah, kejahatan yang dilakukan oleh entitas Zionis, kejahatan yang dilakukan oleh Amerika, dan bantuan yang diberikan oleh beberapa pihak kepada mereka, mereka mengira perlawanan telah berakhir... Mereka salah besar," ujar Khamenei, dilansir Middle East Monitor.

Pada tanggal 8 Desember, Presiden Suriah Bashar Al-Assad meninggalkan negara itu setelah faksi oposisi bersenjata memasuki ibu kota, Damaskus.

Sejak jatuhnya Al-Assad, Iran telah berusaha menjauhkan diri dari presiden yang digulingkan itu, dengan menekankan hubungan bersejarah antara Teheran dan Damaskus.

Khamenei menekankan bahwa penggulingan Al-Assad tidak akan melemahkan Iran.



"Entitas Zionis membayangkan dapat mengepung dan melenyapkan pasukan Hizbullah melalui Suriah, tetapi yang akan dilenyapkan adalah Israel."

Israel telah lama mengklaim bahwa Hizbullah Lebanon menerima senjata dan dukungan penting lainnya melalui Suriah dari Iran.

Sementara itu, Irak telah menghubungi pemerintah baru di Suriah untuk memfasilitasi pemulangan "aman" ratusan tentara rezim Suriah yang telah melarikan diri ke Irak setelah jatuhnya rezim tersebut minggu lalu.

Pejabat Irak mengatakan para tentara ditempatkan di kamp-kamp sementara di daerah gurun dekat perbatasan dengan Suriah, dan mencatat bahwa Perdana Menteri Mohammed Al-Sudani telah berkomunikasi dengan pemerintah Suriah yang baru untuk mengatur dan menjadwalkan pemulangan mereka ke negara asal mereka.

Menurut pejabat itu, pasukan keamanan Irak menerima arahan ketat untuk melindungi perbatasan dengan Suriah, dan menambahkan bahwa pejabat keamanan dan militer senior dikerahkan ke Provinsi Anbar untuk mengawasi dan menindaklanjuti pengamanan perbatasan Irak dengan Suriah.

Pejabat itu mengatakan masuknya para tentara itu disetujui oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan atas persetujuan perdana menteri Irak, dan mencatat bahwa mayoritas dari mereka telah meminta untuk kembali ke Suriah.

Anggota Komite Keamanan dan Pertahanan Parlemen, Ali Al-Bandawi, mengatakan komunikasi Irak dengan pihak Suriah bermula dari penanganan “secara manusiawi” terhadap tentara dan warga sipil yang melarikan diri dari bahaya setelah rezim tersebut runtuh.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Sulaf Fawakherji?...
Siapa Sulaf Fawakherji? Aktris Suriah yang Masih Loyal dengan Bashar Al Assad
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
5 Alasan Raja Salman...
5 Alasan Raja Salman Ingin Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
3 Fakta Arab Saudi Bakal...
3 Fakta Arab Saudi Bakal Lunasi Semua Utang Suriah ke Bank Dunia
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Kemenpar dan Universitas...
Kemenpar dan Universitas LIA Sinergi Tingkatkan SDM Pariwisata
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
Cuaca Buruk, 3 Pesawat...
Cuaca Buruk, 3 Pesawat Lion Air -Batik Air Tujuan Soekarna-Hatta Dialihkan ke Kertajati
Berita Terkini
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
40 menit yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
1 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
2 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
3 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
3 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
4 jam yang lalu
Infografis
Pemberontak Anti-Rezim...
Pemberontak Anti-Rezim Assad Diam saat Israel Menginvasi Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved