Suriah Amankan 25,8 Ton Emas setelah Rezim Bashar al-Assad Runtuh

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:28 WIB
loading...
Suriah Amankan 25,8...
Emas sebanyak 25,8 ton yang tersimpan di gudang penyimpanan Bank Sentral Suriah tetap aman setelah rezim pemerintah Bashar al-Assad runtuh. Foto/Newsday
A A A
DAMASKUS - Emas sebanyak 25,8 ton yang tersimpan di gudang penyimpanan Bank Sentral Suriah tetap aman setelah rezim pemerintah Bashar al-Assad runtuh sepekan lalu.

Jumlah emas milik negara Suriah tersebut tetap sama seperti saat awal perang saudara pada tahun 2011. Empat orang sumber yang mengetahui situasi tersebut mengungkapkannya kepada Reuters.

Tetapi negara itu hanya memiliki sedikit cadangan mata uang asing dalam bentuk tunai, kata para sumber yang sama.

Cadangan emas Suriah mencapai 25,8 ton pada Juni 2011, menurut World Gold Council, yang mengutip Bank Sentral Suriah sebagai sumber datanya. Menurut perhitungan Reuters, jumlah tersebut setara dengan USD2,2 miliar pada harga pasar saat ini.



Namun, cadangan devisa Bank Sentral hanya sekitar USD200 juta dalam bentuk tunai, kata salah satu sumber kepada Reuters. Sementara sumber lain mengatakan cadangan dolar Amerika Serikat "berjumlah ratusan juta".

Meskipun tidak semua cadangan akan disimpan dalam bentuk tunai, penurunannya cukup besar dibandingkan sebelum perang.

Pada akhir tahun 2011, Bank Sentral Suriah melaporkan USD14 miliar dalam cadangan devisa, menurut Dana Moneter Internasional. Pada tahun 2010, IMF memperkirakan cadangan devisa Suriah mencapai USD18,5 miliar.

Cadangan dolar hampir habis karena rezim Assad semakin sering menggunakannya untuk mendanai makanan, bahan bakar, dan upaya perangnya, kata pejabat Suriah saat ini dan mantan pejabat kepada Reuters.

Perwakilan media untuk pemerintahan baru Suriah dan Bank Sentral Suriah tidak menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar mengenai besarnya cadangan Bank Sentral.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
Siapa Sulaf Fawakherji?...
Siapa Sulaf Fawakherji? Aktris Suriah yang Masih Loyal dengan Bashar Al Assad
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Kebab Turki Baba Rafi...
Kebab Turki Baba Rafi Raih Top Penjualan Nomor 1 di Jawa Timur
Siswa Tukang Main Mobile...
Siswa Tukang Main Mobile Legends Bakal Dikirim Dedi Mulyadi ke Barak TNI
Presiden KSPSI Ajak...
Presiden KSPSI Ajak Buruh Rayakan May Day 2025 secara Aman, Damai, dan Tertib
Berita Terkini
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
24 menit yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
1 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
1 jam yang lalu
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
2 jam yang lalu
Siapa Sayyid Theyazin?...
Siapa Sayyid Theyazin? Putra Mahkota Oman yang Menikah dalam Upacara Tertutup
3 jam yang lalu
Mahathir Mohamad: Bangsa...
Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China
3 jam yang lalu
Infografis
Harga Emas Diramal akan...
Harga Emas Diramal akan Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved