Adik Kim Jong-un: Semua Orang Segera Lihat Kemampuan Rudal Korea Utara
Selasa, 20 Desember 2022 - 12:33 WIB
PYONGYANG - Adik perempuan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dan Wakil Direktur Departemen Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa, Kim Yo-jong, kembali memberi peringatan tentang rudal Pyongyang.
“Kim Yo-jong menegaskan, mereka yang meragukan kemampuan rudal Korea Utara akan segera dapat melihat apa yang dapat dilakukan rudal-rudal itu,” ungkap laporan kantor berita negara Korea, KCNA.
Hal itu diungkapkan Kim Yo Jong dalam artikel yang mengkritik Korea Selatan dan pakar asing yang mempertanyakan kinerja teknologi rudal dan satelit Korea Utara.
Pyongyang baru-baru ini melakukan banyak uji coba rudal balistik.
Menurut media pemerintah, adik perempuan Kim Jong-un itu juga membantah pernyataan para ahli asing yang tidak disebutkan namanya yang meragukan bahwa sistem satelit yang juga diuji Korea Utara, dapat beroperasi secara normal.
Dia juga menegaskan kembali bahwa Korea Utara tidak takut dengan sanksi.
Korea Utara menegaskan pada Selasa (20/12/2022) bahwa sanksi tambahan tidak akan menghentikan program rudalnya.
Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah Korut meluncurkan apa yang tampak seperti dua rudal balistik jarak menengah.
Peluncuran rudal itu disebut Korut sebagai uji "penting" untuk pengembangan satelit mata-mata.
Kim Yo-jong mengatakan perkembangan seperti itu terkait langsung dengan keamanan negara.
“Kim Yo-jong menegaskan, mereka yang meragukan kemampuan rudal Korea Utara akan segera dapat melihat apa yang dapat dilakukan rudal-rudal itu,” ungkap laporan kantor berita negara Korea, KCNA.
Hal itu diungkapkan Kim Yo Jong dalam artikel yang mengkritik Korea Selatan dan pakar asing yang mempertanyakan kinerja teknologi rudal dan satelit Korea Utara.
Pyongyang baru-baru ini melakukan banyak uji coba rudal balistik.
Menurut media pemerintah, adik perempuan Kim Jong-un itu juga membantah pernyataan para ahli asing yang tidak disebutkan namanya yang meragukan bahwa sistem satelit yang juga diuji Korea Utara, dapat beroperasi secara normal.
Dia juga menegaskan kembali bahwa Korea Utara tidak takut dengan sanksi.
Korea Utara menegaskan pada Selasa (20/12/2022) bahwa sanksi tambahan tidak akan menghentikan program rudalnya.
Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah Korut meluncurkan apa yang tampak seperti dua rudal balistik jarak menengah.
Peluncuran rudal itu disebut Korut sebagai uji "penting" untuk pengembangan satelit mata-mata.
Kim Yo-jong mengatakan perkembangan seperti itu terkait langsung dengan keamanan negara.
(sya)
tulis komentar anda