Turki Kembangkan Rudal Balistik dengan Jangkauan 1.000 Km

Selasa, 20 Desember 2022 - 09:58 WIB
Rudal Typhoon telah diuji Turki di Laut Hitam pada Oktober. Foto/ahvalnews
ANKARA - Turki sedang berusaha mengembangkan rudal balistik jarak jauh yang mampu mencapai target 1.000 kilometer.

Pengembangan rudal dilakukan saat Ankara terus melenturkan ototnya melawan Yunani yang mempersenjatai pulau-pulau di Laut Aegea.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membuat pengumuman tersebut saat bertemu kaum muda di kota Mardin pada 18 Desember 2022.



“Jangkauan rudal Typhoon dikatakan 560 kilometer, tapi kami tidak menemukan bahkan 560 kilometer cukup,” ujar pemimpin Turki itu.



"Saya mengadakan pertemuan minggu lalu (dengan para ahli). Saya bertanya seperti apa situasi akhirnya. Mereka mengatakan kita akan mencapai 1.000 kilometer."

Rudal Typhoon terungkap telah diuji Turki di Laut Hitam pada Oktober, terbang 561 kilometer dalam 7,6 menit dari titik dekat kota Rize ke pantai Sinop.

Menurut Bloomberg, rudal tersebut memiliki jangkauan terjauh dari semua senjata yang dikembangkan di negara tersebut.



Mengatasi otoritas Yunani yang terus mempersenjatai pulau-pulau di Laut Aegea di dekat Turki, Erdogan bertanya, "Bukankah orang-orang Yunani harus melompat pada (kemampuan) ini?"

Sementara orang Yunani melakukan "beberapa hal gila di Laut Aegea", Erdogan mengatakan Turki juga telah bersiap. "Jangan lakukan itu, santai saja. Jangan main-main dengan kami," tegas dia.

Mempersenjatai pulau-pulau Yunani selama beberapa tahun terakhir telah dilihat Ankara sebagai provokasi langsung, menunjukkan kemampuan melancarkan serangan jarak dekat jika terjadi konflik.

Ini terjadi di tengah ketegangan di Mediterania timur dan ancaman terhadap perairan teritorial Turki yang merupakan pelanggaran langsung terhadap Perjanjian Lausanne.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More