Rusia: Prancis dan Jerman Utang Kompensasi Genosida pada Warga Donbass
Minggu, 11 Desember 2022 - 05:03 WIB
Kerusuhan meletus di ibu kota Ukraina setelah Yanukovich menolak menandatangani perjanjian asosiasi dengan Uni Eropa (UE).
“Semuanya berakhir dengan kudeta di Kiev dan genosida orang-orang di Donbass,” ujar dia.
Ketika Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk memisahkan diri dari Kiev, Jerman dan Prancis membantu menengahi perjanjian Minsk yang sekarang sudah tidak ada, yang seharusnya membuka jalan bagi perdamaian dengan memberikan status khusus kepada kedua wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.
Rusia telah berulang kali menuduh Kiev gagal mengimplementasikan ketentuan perjanjian.
Komentar Volodin muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia kecewa dan terkejut ketika mendengar pernyataan Merkel.
Volodin menambahkan, ini adalah bukti lebih lanjut bahwa Moskow membuat keputusan yang tepat ketika memulai operasi militernya di Ukraina.
“Semuanya berakhir dengan kudeta di Kiev dan genosida orang-orang di Donbass,” ujar dia.
Ketika Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk memisahkan diri dari Kiev, Jerman dan Prancis membantu menengahi perjanjian Minsk yang sekarang sudah tidak ada, yang seharusnya membuka jalan bagi perdamaian dengan memberikan status khusus kepada kedua wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.
Rusia telah berulang kali menuduh Kiev gagal mengimplementasikan ketentuan perjanjian.
Komentar Volodin muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia kecewa dan terkejut ketika mendengar pernyataan Merkel.
Volodin menambahkan, ini adalah bukti lebih lanjut bahwa Moskow membuat keputusan yang tepat ketika memulai operasi militernya di Ukraina.
(sya)
tulis komentar anda