Hukum Ala Taliban: Pembunuh Dieksekusi di Depan Umum oleh Ayah Korban

Kamis, 08 Desember 2022 - 07:57 WIB
Menurut juru bicara mereka Zabihullah Mujahid, eksekusi tersebut dihadiri oleh beberapa hakim agung, personel militer dan menteri senior--termasuk menteri kehakiman, luar negeri dan dalam negeri.

Mohammad Khaled Hanafi, yang ditugasi memaksakan interpretasi ketat Taliban atas hukum Islam sebagai menteri kebajikan, juga hadir.

Namun, Perdana Menteri Hasan Akhund tidak hadir.

Menurut Taliban, pria yang dieksekusi bernama Tajmir, putra Ghulam Sarwar dan penduduk provinsi Herat. Dia telah menikam seorang pria bernama Mustafa sekitar lima tahun lalu.

Dia kemudian dihukum oleh tiga pengadilan Taliban dan hukumannya disetujui oleh Mullah Akhundzada.

Sebelum eksekusi, pemberitahuan publik dikeluarkan untuk memublikasikan acara tersebut."Meminta semua warga untuk bergabung dengan kami di lapangan olahraga," bunyi pemberitahuan itu, seperti dikutip BBC, Kamis (8/12/2022).

Ibu dari pria yang terbunuh itu mengatakan kepada BBC bahwa para pemimpin Taliban telah memohon padanya untuk memaafkan si pembunuh, tetapi dia bersikeras agar pembunuh dieksekusi.

"Taliban mendatangi saya dan memohon agar saya memaafkan orang kafir ini," kata ibu tersebut yang tak disebutkan namanya.

"Mereka mendesak saya untuk memaafkan pria ini demi Tuhan, tetapi saya mengatakan kepada mereka bahwa pria ini harus dieksekusi dan harus dikuburkan sama seperti yang dia lakukan pada putra saya," ujarnya.

“Ini bisa menjadi pelajaran bagi orang lain,” imbuh dia. "Jika Anda tidak mengeksekusinya, dia akan melakukan kejahatan lain di masa depan."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More