Media Amerika: China dan Natuna, Alasan Indonesia Beli Osprey V-22 AS
Kamis, 09 Juli 2020 - 14:17 WIB
Tidak satu pun dari helikopter itu yang dapat menandingi kecepatan jelajah 300 mil per jam V-22 dan radius misi 400 mil dengan muatan penuh dua lusin pasukan. Kemampuan itu datang, tentu saja dengan biaya. Tidak hanya V-22 yang mahal dengan USD70 juta per copy, itu tidak dapat diandalkan dan perawatannya intensif dibandingkan dengan helikopter tradisional.
Tapi itu mungkin layak karena Indonesia membangun armada laut yang dapat berfungsi sebagai pangkalan laut untuk mendorong kembali serangan China ke perairan Indonesia.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
Tapi itu mungkin layak karena Indonesia membangun armada laut yang dapat berfungsi sebagai pangkalan laut untuk mendorong kembali serangan China ke perairan Indonesia.
Lihat Juga: Senator AS Ancam Tindakan Militer terhadap ICC setelah Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
(min)
tulis komentar anda