Sekutu Utama Rusia: Ukraina Harus Bernegosiasi atau Berisiko Runtuh

Jum'at, 25 November 2022 - 06:26 WIB
Setelah Rusia meluncurkan kampanye militernya melawan Ukraina pada akhir Februari, Belarusia menjadi tuan rumah beberapa putaran pembicaraan antara Moskow dan Kiev.

Namun, pada saat itu, upaya diplomatik ini gagal membuahkan hasil.

Pada Oktober, presiden Belarusia mengklaim meskipun Minsk ikut serta dalam operasi militer Rusia, perannya terbatas.

Dia mengatakan negaranya mencegah konflik menyebar ke wilayahnya sambil memastikan “tidak ada yang akan menembak Rusia dari belakang dari wilayah Belarusia.”

Pada akhir September, dia juga mengklaim konflik dapat berakhir "hanya dalam beberapa hari" jika kekuatan Barat mendukung penyelesaian damai.

Pernyataan ini sampai batas tertentu digaungkan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov yang mengatakan pekan lalu bahwa partisipasi negara-negara Barat dalam dialog dapat menjadi “elemen penuntun dan penguat.”

Sementara Moskow telah berulang kali memberi isyarat mereka terbuka untuk negosiasi, Presiden Zelensky telah menetapkan beberapa syarat.

Syarat itu termasuk, “Pemulihan integritas teritorial (Ukraina), kompensasi untuk semua kerusakan perang, dan hukuman bagi setiap penjahat perang.”
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More