14 Anggota Parlemen di Quebec Menolak Bersumpah kepada Raja Charles
Minggu, 23 Oktober 2022 - 09:55 WIB
QUEBEC - Sebanyak 14 anggota parlemen yang baru terpilih di provinsi Quebec Kanada telah menolak sumpah setia yang diwajibkan secara konstitusional kepada raja Inggris Raya. Hal itu dilaporkan media lokal Montreal Gazette.
Anggota parlemen menolak mengucapkan kesetiaan mereka kepada Raja Charles III pada hari Jumat dalam teks sumpah yang ada dalam konstitusi Kanada.
Sebaliknya, mereka malah bersumpah setia kepada orang-orang Quebec.
Pemimpin Parti Quebecois Paul St-Pierre Plamondon mengatakan dia yakin sumpah itu harus bermakna dan tulus. Ia mencatat bahwa penduduk Quebec tidak pernah setuju untuk bersumpah untuk sebuah monarki.
"Ketika kami memberikan kata-kata kami, ketika kami membuat komitmen, ketika kami menandatangani dokumen atau memberikan suara pada undang-undang, kami melakukannya berdasarkan kehormatan kami, kami bertanggung jawab dalam setiap arti kata," kata Plamondon setelah upacara pengambilan sumpah untuknya dan dua Anggota Majelis Nasional Parti Quebecois lainnya seperti dilansir dari TRT, Minggu (23/10/2022).
Konstitusi Kanada menetapkan bahwa semua anggota legislatif provinsi dan anggota parlemen federal harus mengambil sumpah dalam teks yang mencakup pernyataan kesetiaan kepada Mahkota sebelum menjabat.
Retorika anti-monarki di seluruh Kanada, yang dimulai setelah kematian Ratu Elizabeth II bulan lalu, tetap segar dalam agenda politisi separatis di Quebec.
Anggota parlemen menolak mengucapkan kesetiaan mereka kepada Raja Charles III pada hari Jumat dalam teks sumpah yang ada dalam konstitusi Kanada.
Sebaliknya, mereka malah bersumpah setia kepada orang-orang Quebec.
Pemimpin Parti Quebecois Paul St-Pierre Plamondon mengatakan dia yakin sumpah itu harus bermakna dan tulus. Ia mencatat bahwa penduduk Quebec tidak pernah setuju untuk bersumpah untuk sebuah monarki.
"Ketika kami memberikan kata-kata kami, ketika kami membuat komitmen, ketika kami menandatangani dokumen atau memberikan suara pada undang-undang, kami melakukannya berdasarkan kehormatan kami, kami bertanggung jawab dalam setiap arti kata," kata Plamondon setelah upacara pengambilan sumpah untuknya dan dua Anggota Majelis Nasional Parti Quebecois lainnya seperti dilansir dari TRT, Minggu (23/10/2022).
Konstitusi Kanada menetapkan bahwa semua anggota legislatif provinsi dan anggota parlemen federal harus mengambil sumpah dalam teks yang mencakup pernyataan kesetiaan kepada Mahkota sebelum menjabat.
Retorika anti-monarki di seluruh Kanada, yang dimulai setelah kematian Ratu Elizabeth II bulan lalu, tetap segar dalam agenda politisi separatis di Quebec.
Baca Juga
(ian)
tulis komentar anda