Didekati 12 Pesawat Korut, Korsel Balas Kerahkan 30 Jet Tempur
Jum'at, 07 Oktober 2022 - 08:22 WIB
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mengerahkan 30 jet tempur sebagai respons atas aksi Korea Utara (Korut) yang menerbangkan 12 pesawat tempur di dekat perbatasan kedua negara pada Kamis (6/10/2022).
Pihak Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Yonhap, mengatakan 8 pesawat tempur dan empat pesawat pengebom Korea Utara terlihat sekitar pukul 14.00.
"[Mereka] melakukan latihan menembak dari udara selama sekitar satu jam," bunyi pernyataan tersebut.
"Korea Selatan segera mengirimkan 30 jet tempur dan pesawat lainnya. Tidak ada bentrokan, karena pesawat Korea Utara tidak melewati garis aksi taktis," lanjut pernyataan tersebut.
Militer Korea Selatan menambahkan insiden itu dapat digambarkan sebagai sangat tidak biasa karena skala latihan militer Korea Utara.
“Angkatan bersenjata Korea Selatan bekerja sama erat dengan Amerika Serikat memantau dengan cermat gerakan terkait militer Korea Utara dan menjaga postur kesiapan untuk provokasi lebih lanjut,” imbuh Kepala Staf Gabungan.
Aksi saling mengerahkan pesawat tempur itu terjadi beberapa jam setelah Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah timur.
Pyongyang mengatakan bahwa tes misil itu adalah penangkal yang adil setelah beberapa putaran latihan militer gabungan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Pihak Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Yonhap, mengatakan 8 pesawat tempur dan empat pesawat pengebom Korea Utara terlihat sekitar pukul 14.00.
"[Mereka] melakukan latihan menembak dari udara selama sekitar satu jam," bunyi pernyataan tersebut.
"Korea Selatan segera mengirimkan 30 jet tempur dan pesawat lainnya. Tidak ada bentrokan, karena pesawat Korea Utara tidak melewati garis aksi taktis," lanjut pernyataan tersebut.
Militer Korea Selatan menambahkan insiden itu dapat digambarkan sebagai sangat tidak biasa karena skala latihan militer Korea Utara.
“Angkatan bersenjata Korea Selatan bekerja sama erat dengan Amerika Serikat memantau dengan cermat gerakan terkait militer Korea Utara dan menjaga postur kesiapan untuk provokasi lebih lanjut,” imbuh Kepala Staf Gabungan.
Aksi saling mengerahkan pesawat tempur itu terjadi beberapa jam setelah Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah timur.
Pyongyang mengatakan bahwa tes misil itu adalah penangkal yang adil setelah beberapa putaran latihan militer gabungan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.
tulis komentar anda