Mengenal Nord Stream yang Meledak, Seberapa Penting bagi Rusia dan Eropa?

Jum'at, 30 September 2022 - 09:44 WIB
Jaringan pipa di fasilitas pendaratan pipa gas Nord Stream 1 di Lubmin, Jerman. Foto/REUTERS/Hannibal Hanschke
MOSKOW - Nord Stream merupakan jaringan pipa gas yang membentang dari Rusia ke Eropa. Saat ini terdapat jaringan Nord Stream 1 dan 2.

Arti penting Nord Stream makin mencuat seiring konflik antara Rusia dan Ukraina. Yang terbaru, pipa itu meledak dan diduga sebagai aksi sabotase.

Nord Stream 1 merupakan pipa bawah laut yang membentang 1.200 km di bawah Laut Baltik dari pantai Rusia dekat St Petersburg ke timur laut Jerman.

Dibuka pada tahun 2011, dan dapat mengirim maksimum 170m kubik meter gas per hari dari Rusia ke Jerman.





Pipa tersebut dimiliki dan dioperasikan Nord Stream AG, yang pemegang saham mayoritasnya adalah perusahaan milik negara Rusia, Gazprom.

Gazprom juga berada di balik pembangunan pipa gas paralel, Nord Stream 2, yang seharusnya sudah bisa beroperasi tahun ini.

Namun Jerman menunda pemberian izin operasi Nord Stream 2 karena invasi Rusia ke Ukraina.

Bagaimana Pipa Rusak?

Pada akhir September, Norwegia dan Denmark melaporkan empat kebocoran di jalur pipa Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 di Laut Baltik, dekat pulau Bornholm.

Seismolog mengatakan mereka mendeteksi ledakan di bawah laut di area yang sama. Pipa-pipa itu diisi dengan gas pada saat itu, meskipun gas tidak mengalir melaluinya.

Gelembung gas besar naik ke permukaan laut, yang terbesar berdiameter 1 km.

Presiden Rusia Vladimir Putin menuding kebocoran pipa gas itu akibat aksi terorisme internasional.

Mengapa Kebocoran Nord Stream Menyakiti Eropa?

Eropa dan khususnya Jerman semakin bergantung pada gas Rusia untuk memenuhi kebutuhan energinya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More