Turki Adili 20 Warga Saudi Pembunuh Khashoggi Termasuk 2 Eks Ajudan MBS

Jum'at, 03 Juli 2020 - 21:47 WIB
Pembunuhan Khashoggi, jurnalis yang tercatat sebagai penduduk Amerika Serikat, memicu kecaman di seluruh dunia terhadap Arab Saudi dan menyebabkan kerusakan abadi pada citra MBS di panggung internasional.

CIA dilaporkan menyimpulkan bahwa Putra Mahkota MBS memerintahkan pembunuhan, sebuah tuduhan yang dibantah oleh pemerintah di Riyadh. (Baca: Rekaman Audio Pembunuhan Ungkap Khashoggi Disebut Domba Kurban )

Agnes Callamard, pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang eksekusi di luar hukum atau eksekusi sewenang-wenang juga menemukan "bukti yang dapat dipercaya" bahwa MBS dan pejabat senior Saudi lainnya bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Laporan dari pelapor khusus itu diterbitkan pada Juni 2019.

Mengomentari proses persidangan pada hari Jumat, Callamard mencatat bahwa meskipun banyak persidangan, itu tetap penting karena beberapa alasan.

"Di sini, para korban didengar dengan cara yang belum pernah mereka dengar sebelumnya. Kami memiliki ruang di mana para saksi diminta untuk berbicara di bawah sumpah, dan...yang memberi jauh lebih banyak legitimasi dan kekuatan untuk pernyataan mereka," katanya kepada wartawan di luar pengadilan.

"Ini (persidangan) penting untuk pengungkapan kebenaran karena lebih banyak informasi akan muncul, dan lebih banyak lagi informasi akan muncul," katanya, yang menekankan bahwa pembunuhan itu adalah "eksekusi negara".

Ditanya apakah MBS seharusnya didakwa, Callamard mengatakan "benar". "Dia bertanggung jawab atas sesuatu dan berada di suatu tempat di dalam gambar," katanya. (Baca: Arab Saudi Dilaporkan Beri Uang dan Rumah pada 4 Anak Khashoggi )

Pemerintah Saudi menyebut pembunuhan terhadap Khashoggi itu sebagai "operasi jahat" setelah berulang kali menyangkal keterlibatan dalam insiden itu selama berminggu-minggu.

Hubungan Ankara dengan Riyadh berada di bawah tekanan kuat setelah pembunuhan jurnalis, yang secara pribadi dikenal oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Erdogan mengatakan pembunuhan itu diperintahkan oleh "level tertinggi" pemerintah Saudi.

Pada bulan Desember lalu, pengadilan di Arab Saudi dilaporkan menjatuhkan hukuman mati terhadap lima orang dan hukuman penjara terhadap tiga orang lainnya atas pembunuhan jurnalis tersebut setelah pengadilan yang digelar tertutup.

Menurut Gardner, masalah utama dalam menyelidiki pembunuhan Khashoggi adalah kurangnya kerja sama oleh otoritas Saudi dan tidak adanya orang yang dituduh. (Baca juga: Kata-kata Terakhir Khashoggi: Aku Tidak Bisa Bernapas )

"Dan itu benar-benar menggarisbawahi lagi berapa banyak penyelidikan internasional yang dipimpin PBB diperlukan. Untuk itu, kerja sama semua pihak diperlukan dengan pemerintah Turki dan Saudi berbagi semua bukti yang mereka kumpulkan," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More