Putin Bongkar Habis Kebijakan Predator Barat Picu Krisis Pangan Global
Rabu, 28 September 2022 - 07:39 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan krisis pangan global adalah akibat dari "kebijakan predator" Barat.
Pernyataan Putin itu diungkapkan pada Selasa (27/9/2022), dilansir Kantor Berita Anadolu.
"Barat memprovokasi krisis pangan global. Harga pangan di pasar dunia telah kembali ke tingkat awal tahun, tetapi masih 40% lebih tinggi dari pada 2020," ujar Putin pada pertemuan di Sochi untuk membahas sektor pertanian Rusia.
Dia mengatakan krisis pangan global dipicu negara-negara maju dengan tindakan mereka selama pandemi COVID-19.
"Ini adalah konsekuensi langsung, tanpa berlebihan, dari kebijakan predator dari negara-negara terkaya di dunia," tegas Putin.
Dia mengatakan negara-negara ini mencetak uang untuk membeli persediaan makanan, yang menyebabkan inflasi.
Putin mengatakan impor pangan Amerika Serikat (AS) tahun ini telah mencapai USD218 miliar, jauh di atas angka tahun lalu sebesar USD185 miliar.
“Impor makanan di AS saat ini melebihi ekspor sebesar USD22,3 miliar, yang berarti Washington membeli lebih banyak makanan daripada menjualnya,” papar Putin.
Pernyataan Putin itu diungkapkan pada Selasa (27/9/2022), dilansir Kantor Berita Anadolu.
"Barat memprovokasi krisis pangan global. Harga pangan di pasar dunia telah kembali ke tingkat awal tahun, tetapi masih 40% lebih tinggi dari pada 2020," ujar Putin pada pertemuan di Sochi untuk membahas sektor pertanian Rusia.
Dia mengatakan krisis pangan global dipicu negara-negara maju dengan tindakan mereka selama pandemi COVID-19.
"Ini adalah konsekuensi langsung, tanpa berlebihan, dari kebijakan predator dari negara-negara terkaya di dunia," tegas Putin.
Dia mengatakan negara-negara ini mencetak uang untuk membeli persediaan makanan, yang menyebabkan inflasi.
Putin mengatakan impor pangan Amerika Serikat (AS) tahun ini telah mencapai USD218 miliar, jauh di atas angka tahun lalu sebesar USD185 miliar.
“Impor makanan di AS saat ini melebihi ekspor sebesar USD22,3 miliar, yang berarti Washington membeli lebih banyak makanan daripada menjualnya,” papar Putin.
tulis komentar anda