Wapres AS Bakal Kunjungi DMZ di Tengah Meningkatnya Ancaman Korut

Selasa, 27 September 2022 - 15:45 WIB
Wakil Presiden AS Kamala Harris akan mengunjungi DMZ di tengah meningkatnya ancaman Korea Utara. Foto/Reuters/Leah Millis/Pool
TOKYO - Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) Kamala Harris akan mengunjungi Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea pada Kamis mendatang. Ini dilakukan dalam upaya untuk menunjukkan komitmen Washington terhadap keamanan Korea Selatan.

Kunjungan tersebut, yang diumumkan pada hari Selasa (27/9/2022), terjadi beberapa hari setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik ke arah laut dan di tengah kekhawatiran kemungkinan uji coba nuklir karena upaya pemerintahan Joe Biden untuk "mendekati" pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah gagal.

Kunjungan Harris, yang akan menjadi yang pertama oleh pejabat senior pemerintahan Biden, diumumkan secara terbuka oleh Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo selama pertemuan dengan wakil presiden AS di Tokyo dan kemudian dikonfirmasi oleh seorang pejabat AS.





"Kunjungan Anda ke DMZ dan Seoul akan menjadi demonstrasi simbolis dari komitmen kuat Anda terhadap keamanan dan perdamaian di Semenanjung Korea," kata Han seperti dikutip dari Reuters.

Harris berada di wilayah tersebut untuk memimpin delegasi presiden AS ke pemakaman mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Pejabat AS, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya membahas perjalanan yang belum diumumkan secara resmi oleh Harris, mengatakan kunjungan ke DMZ akan menggarisbawahi kekuatan aliansi antara Seoul dan Washington dalam menghadapi setiap ancaman yang ditimbulkan oleh Korea Utara.

Pejabat itu menambahkan Harris akan mengunjungi DMZ, bertemu dengan anggota militer, menerima pengarahan operasional dari komandan AS, merefleksikan pengorbanan bersama tentara Amerika dan Korea Selatan dan menegaskan kembali komitmen "keras" untuk keamanan Korea Selatan.



Beberapa mantan presiden AS, dan Biden sendiri sebelum dia menjadi presiden, telah mengunjungi DMZ, tetapi mantan Presiden Donald Trump menjadi orang pertama yang bertemu dengan pemimpin Korea Utara di sana ketika dia mengadakan pertemuan ketiga dengan Kim Jong-un pada 2019 sebagai bagian dari upaya yang gagal untuk membujuk Kim agar menghentikan program nuklir dan misilnya.

DMZ sering digambarkan sebagai perbatasan Perang Dingin terakhir di dunia dan telah ada sejak Perang Korea 1950-53 berakhir dengan gencatan senjata daripada perjanjian damai.

Sementara itu pada hari Senin di New York, duta besar Korea Utara untuk PBB, Kim Song, menuduh Washington mengejar kebijakan bermusuhan yang menyebabkan "lingkaran setan ketegangan dan konfrontasi."

Sebuah kapal induk AS berada di area untuk latihan bersama dengan angkatan laut Korea Selatan minggu ini dalam apa yang disebut Kim sebagai "tindakan yang sangat berbahaya" yang dapat mendorong semenanjung ke ambang perang.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More