Ngeri! Rudal Rusia Ini Masih Bisa Tepat Sasaran Meski Dihantam Anti-Rudal

Jum'at, 23 September 2022 - 11:39 WIB
Pada bulan Juni, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Pasukan Roket Strategis Rusia akan menerima batch pertama rudal mereka pada akhir tahun 2022, dengan sektor pertahanan ditugaskan untuk membangun total 46 Sarmat.

Setiap rudal dirancang untuk membawa antara 10-15 MIRV, termasuk hulu ledak nuklir dan penanggulangan pertahanan rudal, serta senjata kendaraan luncur hipersonik Avangard yang dapat bermanuver.

Peluncuran uji coba rudal Sarmat pertama yang berlangsung sukses dilakukan pada bulan April.

Sarmat adalah salah satu dari setengah lusin senjata strategis yang dibuat oleh kompleks industri militer Rusia selama dua dekade terakhir setelah keputusan Amerika Serikat (AS) pada tahun 2002 untuk keluar dari Perjanjian Rudal Anti-Balistik 1972 – yang menetapkan larangan keras untuk pembuatan sistem pertahanan rudal canggih, dan karenanya membatasi kebutuhan untuk menempatkan senjata strategis yang dapat menembus pertahanan rudal.



Dorongan Rusia untuk meningkatkan pertahanan nuklirnya juga sebagian merupakan tanggapan terhadap Prompt Global Strike – sebuah inisiatif yang dicetuskan oleh Pentagon pada pertengahan 2000-an yang dirancang untuk menghapus pencegah strategis musuh melalui peluncuran massal rudal balistik dan jelajah konvensional.

Rudal Sarmat, Avangard, dan sistem strategis lainnya yang dikembangkan dan dikerahkan oleh Rusia dirancang untuk memastikan bahwa pertahanan rudal apa pun atau kemampuan serangan yang diciptakan musuh, beberapa rudal nuklir itu masih akan lolos, dengan demikian diharapkan mendinginkan nafsu musuh untuk menyerang Rusia sejak awal.
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More