Dilaporkan Sakit Parah, Khamenei Muncul di Depan Publik
Minggu, 18 September 2022 - 10:45 WIB
Pemimpin spiritual tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul di depan publik setelah dilaporkan sakit keras. Foto/Al Arabiya
TEHERAN - Media pemerintah Iran melaporkan pemimpin spiritual tertinggi Ali Khamenei menghadiri sebuah upacara keagamaan di Teheran pada Sabtu kemarin. Ini adalah penampilan publik pertamanya menyusul laporan terkait kondisi kehatannya.
Situs web pemimpin spiritual tertinggi itu merilis foto-foto Khamenei berjalan dan melambai kepada orang banyak seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (18/9/2022).
Pada hari Jumat, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, New York Times melaporkan bahwa Khamenei minggu lalu menjalani operasi setelah jatuh "sakit parah."
"Khamenei melakukan operasi beberapa waktu minggu lalu untuk obstruksi usus setelah menderita sakit perut yang ekstrim dan demam tinggi," lapor New York Times.
Laporan itu menyatakan kondisi Khamenei dianggap kritis minggu lalu, tetapi telah membaik, dan dia saat ini sedang beristirahat.
"Dokter memantaunya sepanjang waktu dan tetap khawatir bahwa dia masih terlalu lemah untuk duduk di tempat tidur,” sambung laporan itu.
Pihak berwenang Iran sendiri tidak mengomentari laporan tersebut.
Khamenei (83) telah menjadi pemimpin tertinggi Iran sejak 1989. Dia adalah otoritas tertinggi negara itu dan memiliki keputusan akhir atas semua masalah negara.
Situs web pemimpin spiritual tertinggi itu merilis foto-foto Khamenei berjalan dan melambai kepada orang banyak seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (18/9/2022).
Pada hari Jumat, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, New York Times melaporkan bahwa Khamenei minggu lalu menjalani operasi setelah jatuh "sakit parah."
"Khamenei melakukan operasi beberapa waktu minggu lalu untuk obstruksi usus setelah menderita sakit perut yang ekstrim dan demam tinggi," lapor New York Times.
Laporan itu menyatakan kondisi Khamenei dianggap kritis minggu lalu, tetapi telah membaik, dan dia saat ini sedang beristirahat.
"Dokter memantaunya sepanjang waktu dan tetap khawatir bahwa dia masih terlalu lemah untuk duduk di tempat tidur,” sambung laporan itu.
Pihak berwenang Iran sendiri tidak mengomentari laporan tersebut.
Khamenei (83) telah menjadi pemimpin tertinggi Iran sejak 1989. Dia adalah otoritas tertinggi negara itu dan memiliki keputusan akhir atas semua masalah negara.
(ian)
tulis komentar anda