Kazakhstan Ubah Nama Ibu Kota, Masa Jabatan Presiden Dibatasi

Minggu, 18 September 2022 - 08:21 WIB
Namun Tokayev mencopotnya dari jabatan tersebut setelah kerusuhan mematikan pada Januari lalu yang sebagian disebabkan pada ketidakpuasan dengan kekuatan yang masih dipegang Nazarbayev, dan mengumumkan reformasi besar-besaran.

Sejak Tokayev mengambil alih dari Nazarbayev pada 2019, ia secara bertahap menjauhkan diri dari pria yang memerintah negara kaya energi itu dengan tangan besi.

Tokayev telah meluncurkan reformasi dan menyerukan standar yang sama sekali baru untuk sistem politik dengan aturan main yang adil dan terbuka.

Kerusuhan yang meletus di negara itu pada Januari lalu menewaskan lebih dari 200 orang.



Kerusuhan, yang dipicu oleh kenaikan tajam harga bahan bakar, juga mencerminkan kekecewaan yang meluas terhadap politik negara itu.

Awal bulan ini, Tokayev menyerukan pemilihan presiden lebih awal dan mengumumkan langkah untuk mengembalikan nama lama ibu kota negara itu.

Tokayev sebelumnya mengatakan dia akan mencalonkan diri dalam pemilihan. Tidak segera jelas apakah amandemen baru ini akan mengizinkannya, tetapi perubahan konstitusional serupa di Rusia dan Belarusia memungkinkan para pemimpin petahana untuk mencalonkan diri lagi di bawah konstitusi yang diamandemen.
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More