Rusia Uji Coba Rudal Anti-Kapal di Arktik, Ini Videonya
Jum'at, 16 September 2022 - 20:48 WIB
MOSKOW - Militer Rusia telah menguji sistem senjata anti-kapal dalam kondisi ekstrim Arktik. Demikian laporan Kementerian Pertahanan Rusia.
Latihan tembakan langsung dengan rudal anti-kapal Granit dan Oniks dilakukan di daerah sekitar Semenanjung Chukotka, bagian paling timur laut Rusia.
Menurut pernyataan itu, latihan itu melibatkan sejumlah kapal selam bertenaga nuklir termasuk Novosibirsk. Kapal kelas Yasen-M turun di bawah es sebelum muncul di Laut Chukotka dan menembakkan rudal. Kementerian Pertahanan Rusia juga merilis rekaman peluncuran itu.
"Novosibirsk dan kapal selam Rusia lainnya menembak sasaran latihan yang mensimulasikan kapal perang musuh dari jarak lebih dari 400 km, berhasil mengenai mereka," kata laporan itu seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (16/9/2022).
Latihan ini juga melibatkan peluncuran dari Chukotka oleh sistem anti-kapal Bastion. Bagian dari latihan ini juga ditampilkan dalam rekaman Kementerian Pertahanan.
Menurut militer Rusia, proyektil berhasil mencapai target angkatan laut simulasi mereka 300 km jauhnya.
Tes tersebut merupakan bagian dari misi Umka-2022 yang dilakukan di Kutub Utara bersama oleh militer Rusia dan Masyarakat Geografis Rusia, kata pernyataan itu. Laksamana Nikolay Yevmenov, panglima tertinggi Angkatan Laut Rusia, mengarahkan latihan dari kapal instrumentasi jangkauan rudal Marshal Krylov.
Pejabat pertahanan dikerahkan ke ujung utara untuk menguji bagaimana berbagai sistem senjata, termasuk yang sudah beroperasi dan yang masih dalam pengembangan, akan beroperasi dalam kondisi Arktik.
Sementara itu, spesialis sipil menilai dampak lingkungan dari penggunaan wilayah Arktik dan mempelajari cara untuk menguranginya.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Latihan tembakan langsung dengan rudal anti-kapal Granit dan Oniks dilakukan di daerah sekitar Semenanjung Chukotka, bagian paling timur laut Rusia.
Menurut pernyataan itu, latihan itu melibatkan sejumlah kapal selam bertenaga nuklir termasuk Novosibirsk. Kapal kelas Yasen-M turun di bawah es sebelum muncul di Laut Chukotka dan menembakkan rudal. Kementerian Pertahanan Rusia juga merilis rekaman peluncuran itu.
"Novosibirsk dan kapal selam Rusia lainnya menembak sasaran latihan yang mensimulasikan kapal perang musuh dari jarak lebih dari 400 km, berhasil mengenai mereka," kata laporan itu seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (16/9/2022).
Latihan ini juga melibatkan peluncuran dari Chukotka oleh sistem anti-kapal Bastion. Bagian dari latihan ini juga ditampilkan dalam rekaman Kementerian Pertahanan.
Menurut militer Rusia, proyektil berhasil mencapai target angkatan laut simulasi mereka 300 km jauhnya.
Tes tersebut merupakan bagian dari misi Umka-2022 yang dilakukan di Kutub Utara bersama oleh militer Rusia dan Masyarakat Geografis Rusia, kata pernyataan itu. Laksamana Nikolay Yevmenov, panglima tertinggi Angkatan Laut Rusia, mengarahkan latihan dari kapal instrumentasi jangkauan rudal Marshal Krylov.
Pejabat pertahanan dikerahkan ke ujung utara untuk menguji bagaimana berbagai sistem senjata, termasuk yang sudah beroperasi dan yang masih dalam pengembangan, akan beroperasi dalam kondisi Arktik.
Sementara itu, spesialis sipil menilai dampak lingkungan dari penggunaan wilayah Arktik dan mempelajari cara untuk menguranginya.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(ian)
tulis komentar anda