Jerman Ogah Berikan Tank Tempur Leopard 2 pada Ukraina
Selasa, 13 September 2022 - 08:02 WIB
“Kami akan terus mendukung Ukraina, dan kami telah menyerahkan jumlah yang luar biasa dari cadangan Bundeswehr. Tetapi saya katakan pada titik ini dengan cukup jelas bahwa kami telah mencapai batasnya," tegas Lambrecht kepada parlemen Jerman pekan lalu.
Dia mencatat Jerman tidak dapat memberikan lagi senjatanya jika ingin mempertahankan kemampuannya untuk mempertahankan diri.
Menhan menambahkan ada cara lain Berlin dapat membantu Ukraina, yaitu dengan menggunakan apa yang disebut pertukaran lingkaran, di mana Jerman menyediakan negara-negara Uni Eropa lainnya dengan senjata baru dengan imbalan yang lama, yang kemudian dikirim ke Ukraina.
Lambrecht mengatakan Jerman telah membuat kemajuan dalam hal ini, setelah menyelesaikan pertukaran tersebut dengan Republik Ceko dan Slovakia.
Jerman telah memasok berbagai senjata ke Kiev sejak awal konflik di Ukraina pada Februari. Berlin telah mengirimkan sistem rudal anti-pesawat Stinger, howitzer self-propelled Panzerhaubitze 2000, tank senjata anti-pesawat Gepard ke Ukraina, dan senjata lainnya.
Dia mencatat Jerman tidak dapat memberikan lagi senjatanya jika ingin mempertahankan kemampuannya untuk mempertahankan diri.
Menhan menambahkan ada cara lain Berlin dapat membantu Ukraina, yaitu dengan menggunakan apa yang disebut pertukaran lingkaran, di mana Jerman menyediakan negara-negara Uni Eropa lainnya dengan senjata baru dengan imbalan yang lama, yang kemudian dikirim ke Ukraina.
Lambrecht mengatakan Jerman telah membuat kemajuan dalam hal ini, setelah menyelesaikan pertukaran tersebut dengan Republik Ceko dan Slovakia.
Jerman telah memasok berbagai senjata ke Kiev sejak awal konflik di Ukraina pada Februari. Berlin telah mengirimkan sistem rudal anti-pesawat Stinger, howitzer self-propelled Panzerhaubitze 2000, tank senjata anti-pesawat Gepard ke Ukraina, dan senjata lainnya.
(sya)
tulis komentar anda