Profil Charles III, Raja Baru Inggris Pengganti Ratu Elizabeth II
Jum'at, 09 September 2022 - 13:00 WIB
LONDON - Raja Charles III lahir pada tanggal 14 November 1948 di Istana Buckingham , London. Ia dikenal sebagai Raja Monarki Konstitusional dari 16 negara berdaulat (alam persemakmuran) dan teritori beserta dependensinya, serta ketua dari 54 anggota negara persemakmuran.
Raja Charles yang memiliki nama lengkap Charles Philip Arthur George adalah anak tertua dari Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip. Ia adalah pewaris tetap tahta Britania Raya dan dianugerahi gelar pangeran Wales.
Raja Charless menyandang gelar sebagai Pangeran Wales terlama sepanjang sejarah hingga pada tanggal 8 September 2022, tepat setelah kematian ibunya. Selama menjadi putra mahkota, Ia cukup aktif dalam kunjungan kenegaraan sebagai perwakilan dari Ratu Elizabeth III. Totalnya sudah lebih dari empat ratus kunjungan resmi yang dilakukan setiap tahunnya.
Tak hanya itu, Raja Charles juga cukup aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial. Cukup banyak hal positif yang dibangun oleh Charles, salah satunya adalah dengan mendirikan The Prince’s pada tahun 1976 dan membangun enam belas yayasan amal serta menjadi presiden bagi semua yayasan tersebut (The Prince’s Charities). Ia pun juga menjadi pelindung untuk lebih dari 350 yayasan amal lain.
Fakta menariknya, pada tahun 2013 kemarin, Raja Charles mendonasikan sejumlah uangnya kepada British Red Cross Syria Crisis dan DEC, yang dijalankan oleh 14 lembaga amal Britania untuk menolong korban Perang Saudara Suriah. Bahkan menurut surat kabar The Guardian, saat usianya menginjak umur 65 tahun, Raja Charles menyumbangkan sebagian pensiunannya untuk sebuah yayasan yang mendukung para lansia.
Ia juga menjadi pelindung dan pendukung dari banyaknya yayasan amal serta seni dan dikenal sebagai pelindung Gerakan Arsitektur Klasik Baru. Charles secara terbuka menyatakan gagasannya mengenai arsitektur dan perancangan tata kota. Lalu pada tahun 1997, Ia mengunjungi Rumania untuk melihat serta meninjau biara-biara Ortodoks dan desa-desa Sachsen Transylvania yang dihancurkan pada masa pemerintahan komunis.
Namun dibalik itu, pembahasan mengenai kehidupan pribadi tentang cinta dan masa depan juga terjadi kepada Raja Charles. Pada tahun 1981 Ia menikah dengan Diana Spencer (Putri Diana) dan mendapatkan 2 anak laki-laki yaitu, William Arthur (lahir 1982) sebagai putra pertamanya, dan Henry Charles (lahir 1984) sebagai putra keduanya.
Raja Charles yang memiliki nama lengkap Charles Philip Arthur George adalah anak tertua dari Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip. Ia adalah pewaris tetap tahta Britania Raya dan dianugerahi gelar pangeran Wales.
Raja Charless menyandang gelar sebagai Pangeran Wales terlama sepanjang sejarah hingga pada tanggal 8 September 2022, tepat setelah kematian ibunya. Selama menjadi putra mahkota, Ia cukup aktif dalam kunjungan kenegaraan sebagai perwakilan dari Ratu Elizabeth III. Totalnya sudah lebih dari empat ratus kunjungan resmi yang dilakukan setiap tahunnya.
Tak hanya itu, Raja Charles juga cukup aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial. Cukup banyak hal positif yang dibangun oleh Charles, salah satunya adalah dengan mendirikan The Prince’s pada tahun 1976 dan membangun enam belas yayasan amal serta menjadi presiden bagi semua yayasan tersebut (The Prince’s Charities). Ia pun juga menjadi pelindung untuk lebih dari 350 yayasan amal lain.
Fakta menariknya, pada tahun 2013 kemarin, Raja Charles mendonasikan sejumlah uangnya kepada British Red Cross Syria Crisis dan DEC, yang dijalankan oleh 14 lembaga amal Britania untuk menolong korban Perang Saudara Suriah. Bahkan menurut surat kabar The Guardian, saat usianya menginjak umur 65 tahun, Raja Charles menyumbangkan sebagian pensiunannya untuk sebuah yayasan yang mendukung para lansia.
Ia juga menjadi pelindung dan pendukung dari banyaknya yayasan amal serta seni dan dikenal sebagai pelindung Gerakan Arsitektur Klasik Baru. Charles secara terbuka menyatakan gagasannya mengenai arsitektur dan perancangan tata kota. Lalu pada tahun 1997, Ia mengunjungi Rumania untuk melihat serta meninjau biara-biara Ortodoks dan desa-desa Sachsen Transylvania yang dihancurkan pada masa pemerintahan komunis.
Namun dibalik itu, pembahasan mengenai kehidupan pribadi tentang cinta dan masa depan juga terjadi kepada Raja Charles. Pada tahun 1981 Ia menikah dengan Diana Spencer (Putri Diana) dan mendapatkan 2 anak laki-laki yaitu, William Arthur (lahir 1982) sebagai putra pertamanya, dan Henry Charles (lahir 1984) sebagai putra keduanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda