Pertama di Dunia, Kota Ini Bakal Melarang Iklan Daging
Kamis, 08 September 2022 - 03:16 WIB
Amsterdam dan Den Haag telah melarang iklan untuk perjalanan udara, mobil berbahan bakar bensin, dan bahan bakar fosil, tetapi sekarang Haarlem akan menambahkan daging ke dalam daftar.
Larangan tersebut dikritik oleh industri daging Belanda dan beberapa partai politik yang melihatnya sebagai bentuk penyensoran dan stigmatisasi terhadap pemakan daging.
"Melarang iklan untuk alasan politik hampir diktator," kata Joey Rademaker, seorang anggota dewan Haarlem untuk partai sayap kanan BVNL, dalam sebuah pernyataan.
Sedangkan badan industri daging Belanda, Centrale Organisatie voor de Vleessector, menurut surat kabar Trouw mengatakan pihak berwenang Haarlem terlalu berlebihan dalam memberi tahu orang-orang apa yang terbaik untuk mereka.
Sektor ini baru-baru ini meluncurkan kampanyenya sendiri yang disebut "Netherlands Meatland" untuk mempromosikan makan daging.
Larangan Haarlem datang pada saat yang sensitif bagi Belanda, yang telah menyaksikan protes berbulan-bulan oleh para petani yang marah pada rencana pemerintah untuk mengurangi emisi nitrogen untuk memenuhi target lingkungan Uni Eropa (UE).
Pemerintah Belanda ingin mengurangi kawanan empat juta sapi di negara itu hingga hampir sepertiganya, dan mungkin menutup beberapa peternakan.
Petani yang marah telah memblokir jalan dengan pupuk kandang dan sampah, membakar dan mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk memprotes yang kemudian menarik dukungan dari kelompok sayap kanan di seluruh dunia termasuk mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Sementara status hukum penumpasan karnivora juga tidak pasti.
Larangan tersebut dikritik oleh industri daging Belanda dan beberapa partai politik yang melihatnya sebagai bentuk penyensoran dan stigmatisasi terhadap pemakan daging.
"Melarang iklan untuk alasan politik hampir diktator," kata Joey Rademaker, seorang anggota dewan Haarlem untuk partai sayap kanan BVNL, dalam sebuah pernyataan.
Sedangkan badan industri daging Belanda, Centrale Organisatie voor de Vleessector, menurut surat kabar Trouw mengatakan pihak berwenang Haarlem terlalu berlebihan dalam memberi tahu orang-orang apa yang terbaik untuk mereka.
Sektor ini baru-baru ini meluncurkan kampanyenya sendiri yang disebut "Netherlands Meatland" untuk mempromosikan makan daging.
Larangan Haarlem datang pada saat yang sensitif bagi Belanda, yang telah menyaksikan protes berbulan-bulan oleh para petani yang marah pada rencana pemerintah untuk mengurangi emisi nitrogen untuk memenuhi target lingkungan Uni Eropa (UE).
Pemerintah Belanda ingin mengurangi kawanan empat juta sapi di negara itu hingga hampir sepertiganya, dan mungkin menutup beberapa peternakan.
Petani yang marah telah memblokir jalan dengan pupuk kandang dan sampah, membakar dan mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk memprotes yang kemudian menarik dukungan dari kelompok sayap kanan di seluruh dunia termasuk mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Sementara status hukum penumpasan karnivora juga tidak pasti.
tulis komentar anda