Korban Tewas Akibat Gempa Bumi di Sichuan China Melonjak Jadi 74

Kamis, 08 September 2022 - 00:39 WIB
Rekaman dramatis yang ditayangkan oleh televisi China, CCTV, menunjukkan guru taman kanak-kanak membangunkan anak-anak yang sedang tidur siang dan bergegas keluar ketika gempa melanda.

Gempa itu juga mengguncang bangunan di Ibu Kota provinsi Chengdu di mana jutaan orang dikurung di rumah mereka di bawah penguncian ketat Covid-19, dan di kota besar terdekat Chongqing, kata penduduk kepada AFP.



Setidaknya 13 gempa susulan berkekuatan 3,0 SR dan lebih telah terdeteksi pada pukul 7 pagi waktu setempat pada hari Selasa, seperti dikatakan oleh Pusat Jaringan Gempa China.

Operator jaringan provinsi kemarin mengatakan listrik telah dipulihkan ke lebih dari 22.000 rumah tangga dan 12 tempat penampungan darurat di Ya'an terhubung ke pasokan listrik sementara setelah gempa mematikan listrik di petak pedesaan.

Kabinet Beijing pada hari Senin mengatakan telah mengirim tim khusus untuk memimpin upaya tersebut, dengan CCTV melaporkan lebih dari 6.500 orang telah dikirim sebagai bagian dari tanggap darurat.

Tetapi Administrasi Meteorologi China memperingatkan bahwa daerah yang dilanda gempa akan mengalami "curah hujan yang signifikan" hingga Kamis dan tanah longsor dapat menghambat pekerjaan penyelamatan.



(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More