Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Didekati 7 Pesawat dan 5 Kapal Militer China, Taiwan Kerahkan Rudal
loading...
China gencar kerahkan pesawat dan kapal militer ke dekat wilayah Taiwan. Militer Taipei merespons dengan mengaktifkan sistem rudal. Foto/REUTERS/Ilustrasi
A
A
A
TAIPEI - Tujuh pesawat dan lima kapal militer China terdeteksi mendekati wilayah Taiwan dari Sabtu hingga Minggu (5/5/2024) pagi.
Sebagai respons, Taipei mengerahkan pesawat patroli tempur, kapal Angkatan Laut, dan sistem rudal pesisir.
Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan mengatakan satu dari tujuh pesawat militer China telah melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki barat daya Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan.
“7 pesawat PLA [Tentara Pembebasan Rakyat] dan 5 kapal PLA-N yang beroperasi di sekitar Taiwan terdeteksi hingga pukul 06.00 pagi hari ini. Satu di antaranya melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki barat daya ADIZ. #ROCArmedForces telah memantau situasi dan merespons dengan tepat,” kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataan yang diunggah di X.
Pada hari Sabtu, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan sembilan pesawat militer dan lima kapal Angkatan Laut China terdeteksi beroperasi di dekat Taiwan mulai pukul 06.00 pagi pada hari Jumat hingga pukul 06.00 pagi pada hari Sabtu.
Sejauh ini pada bulan Mei, Taiwan telah mendeteksi pesawat militer China sebanyak 39 kali dan kapal Angkatan Laut China sebanyak 21 kali, menurut laporan Taiwan News pada hari Sabtu.
Sejak September 2020, Beijing telah mengintensifkan penggunaan “taktik zona abu-abu” dengan mengoperasikan lebih banyak pesawat militer dan kapal Angkatan Laut di dekat Taiwan.
Menurut lembaga think tank CSIS, taktik zona abu-abu didefinisikan sebagai suatu upaya atau serangkaian upaya di luar pencegahan dan jaminan yang ditetapkan, yaitu upaya untuk mencapai tujuan keamanan seseorang tanpa menggunakan penggunaan kekuatan secara langsung dan dalam jumlah besar.
Sebagai respons, Taipei mengerahkan pesawat patroli tempur, kapal Angkatan Laut, dan sistem rudal pesisir.
Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan mengatakan satu dari tujuh pesawat militer China telah melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki barat daya Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan.
“7 pesawat PLA [Tentara Pembebasan Rakyat] dan 5 kapal PLA-N yang beroperasi di sekitar Taiwan terdeteksi hingga pukul 06.00 pagi hari ini. Satu di antaranya melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki barat daya ADIZ. #ROCArmedForces telah memantau situasi dan merespons dengan tepat,” kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataan yang diunggah di X.
Pada hari Sabtu, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan sembilan pesawat militer dan lima kapal Angkatan Laut China terdeteksi beroperasi di dekat Taiwan mulai pukul 06.00 pagi pada hari Jumat hingga pukul 06.00 pagi pada hari Sabtu.
Sejauh ini pada bulan Mei, Taiwan telah mendeteksi pesawat militer China sebanyak 39 kali dan kapal Angkatan Laut China sebanyak 21 kali, menurut laporan Taiwan News pada hari Sabtu.
Sejak September 2020, Beijing telah mengintensifkan penggunaan “taktik zona abu-abu” dengan mengoperasikan lebih banyak pesawat militer dan kapal Angkatan Laut di dekat Taiwan.
Menurut lembaga think tank CSIS, taktik zona abu-abu didefinisikan sebagai suatu upaya atau serangkaian upaya di luar pencegahan dan jaminan yang ditetapkan, yaitu upaya untuk mencapai tujuan keamanan seseorang tanpa menggunakan penggunaan kekuatan secara langsung dan dalam jumlah besar.
(mas)
Explore More