Bukan Covid-19, Bakteri Ini Diduga Jadi Penyebab Penyakit Misterius di Argentina

Minggu, 04 September 2022 - 10:39 WIB
"Tiga karyawan di klinik itu juga tertular penyakit itu: seorang asisten apoteker berusia 40 tahun yang dirawat di rumah sakit, seorang perawat berusia 44 tahun yang dipantau di rumah, dan seorang perawat berusia 30 tahun, kata Luis Medina Ruiz, menteri kesehatan provinsi, pada konferensi pers minggu ini.

Kementerian Kesehatan Provinsi Tucuman mengatakan pada hari Sabtu bahwa kematian keempat telah dikaitkan dengan cluster tersebut. Pasien digambarkan sebagai pria berusia 48 tahun dengan penyakit penyerta yang berada dalam kondisi serius di rumah sakit, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

"Tiga orang lain yang meninggal juga memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya," kata kementerian itu.

Seorang wanita berusia 70 tahun yang menjalani operasi kandung empedu di klinik termasuk di antara yang meninggal.

"Dia pada awalnya dianggap sebagai 'pasien nol' cluster, tetapi kasusnya akan menjalani analisis lebih lanjut," kata Ruiz.



Gejala, yang pertama kali muncul dalam enam kasus yang terkait dengan fasilitas tersebut, berkembang dari 18 hingga 23 Agustus, kata pejabat kesehatan provinsi. Kasus-kasus terbaru termasuk tiga pasien yang diumumkan Kamis, satu diumumkan Jumat, dan satu diumumkan Sabtu.

Badan Organisasi Kesehatan Dunia untuk Amerika, Pan American Health Organization (PAHO), mengatakan Kementerian Kesehatan Argentina memberi tahu mereka tentang kelompok awal enam pasien itu pada hari Selasa.

PAHO mengatakan pada hari Kamis bahwa ciri-ciri penyakit misterius itu termasuk pneumonia bilateral, yang didefinisikan oleh infeksi di kedua paru-paru, serta demam, nyeri otot, sakit perut, dan kesulitan bernapas.

"Tes untuk virus pernapasan serta agen virus, bakteri dan jamur lainnya sejauh ini negatif dalam enam kasus pertama," kata PAHO dalam sebuah pernyataan Kamis.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More