Profil Israel Defense Forces (IDF), Pelaku Banyak Kekerasan pada Rakyat Palestina

Jum'at, 02 September 2022 - 13:01 WIB
Pasukan pertahanan Israel menahan seorang pria Badui selama protes di desa gurun Negev Sawe al-Atrash, Israel selatan 12 Januari 2022. Foto/REUTERS/Ammar Awad
TEL AVIV - Israel Defense Forces (IDF) atau Pasukan Pertahanan Israel merupakan sebutan kekuatan militer di Israel.

Pasukan Pertahanan Israel terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, serta Angkatan Udara. IDF didirikan pada 31 Mei 1948, dua pekan usai deklarasi berdirinya Israel di tanah Palestina.

Setelah berdirinya IDF, dua organisasi bawah tanah Yahudi, Etzek dan Lehi, juga ikut bergabung dengan IDF. Pasukan ini diduga telah membunuh banyak rakyat Palestina.

Tujuan didirikannya IDF adalah menjaga keamanan, melindungi kemerdekaan, serta menggagalkan upaya musuh-musuh yang mengganggu kehidupan Israel.





Para prajurit IDF berkewajiban berjuang serta mencurahkan segala upaya bahkan dengan mempertaruhkan nyawa mereka sendiri guna melindungi negara Israel hingga penduduknya.

Prajurit IDF harus bertindak sesuai dengan nilai-nilai IDF, mematuhi hukum, menjunjung tinggi martabat manusia serta menghormati nilai-nilai Israel sebagai negara Yahudi.

Pada 1956-1966, IDF menghadapi konflik. Ketika itu, Israel memanfaatkannya untuk membeli perlengkapan serta berevolusi dari militer pemula menjadi militer yang profesional.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More