Protes Penggerebekan FBI, Pendukung Berkumpul di Luar Kediaman Trump
Rabu, 10 Agustus 2022 - 00:36 WIB
WASHINGTON - Puluhan pendukung mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkumpul di luar kediaman miliknya di Mar-a-Lago, Florida setelah digerebek oleh para agen FBI yang diduga mencari dokumen rahasia.
Para pengunjuk rasa melakukan perjalanan ke Palm Beach, Florida, setelah mantan presiden AS itu mengeluarkan pernyataan tentang penggerebekan tersebut. Sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan kepada Fox News bahwa Departemen Kehakiman AS tengah menyelidiki apakah Trump secara ilegal membawa dokumen rahasia ke kediaman pribadinya.
"Begitu saya melihatnya, saya berkendara ke sini dari Tampa. Ini gila," ujar seorang pendukung Trump, J.D. Kennon, yang telah melakukan perjalanan melintasi negara bagian Florida untuk menunjukkan dukungan kepada mantan presiden AS itu.
"Kami semua tahu apa yang Anda coba lakukan, Departemen Kehakiman. Anda mencoba membuat semacam tuduhan, jadi dia tidak akan bisa mencalonkan diri untuk pemilihan berikutnya," imbuhnya seperti dikutip dari Fox News, Rabu (10/8/2022).
Pendukung Trump lainnya, Mike Baffumo, mengungkapkan kekhawatiran serupa tentang Departemen Kehakiman.
"Mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Mereka takut padanya," kata Baffumo.
"Dan itu bukan karena alasan lain selain kebijakan yang dia dukung: kebijakan America First," cetusnya.
Pendukung Trump juga keberatan dengan penggerebekan yang terjadi ketika Trump tidak berada di tempat. Mantan presiden itu diketahui tengah berada di New York ketika agen-agen FBI mengeksekusi surat perintah penggeledahan.
Para pengunjuk rasa melakukan perjalanan ke Palm Beach, Florida, setelah mantan presiden AS itu mengeluarkan pernyataan tentang penggerebekan tersebut. Sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan kepada Fox News bahwa Departemen Kehakiman AS tengah menyelidiki apakah Trump secara ilegal membawa dokumen rahasia ke kediaman pribadinya.
"Begitu saya melihatnya, saya berkendara ke sini dari Tampa. Ini gila," ujar seorang pendukung Trump, J.D. Kennon, yang telah melakukan perjalanan melintasi negara bagian Florida untuk menunjukkan dukungan kepada mantan presiden AS itu.
"Kami semua tahu apa yang Anda coba lakukan, Departemen Kehakiman. Anda mencoba membuat semacam tuduhan, jadi dia tidak akan bisa mencalonkan diri untuk pemilihan berikutnya," imbuhnya seperti dikutip dari Fox News, Rabu (10/8/2022).
Pendukung Trump lainnya, Mike Baffumo, mengungkapkan kekhawatiran serupa tentang Departemen Kehakiman.
"Mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Mereka takut padanya," kata Baffumo.
"Dan itu bukan karena alasan lain selain kebijakan yang dia dukung: kebijakan America First," cetusnya.
Pendukung Trump juga keberatan dengan penggerebekan yang terjadi ketika Trump tidak berada di tempat. Mantan presiden itu diketahui tengah berada di New York ketika agen-agen FBI mengeksekusi surat perintah penggeledahan.
tulis komentar anda